TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerkosaan terhadap Y,
bocah berumur 7 tahun, oleh ayah tirinya, NA (30), terungkap setelah ibu
kandung korban memergoki suaminya tengah berbuat tak senonoh terhadap
putrinya.
Sudah empat kali NA memerkosa Y tanpa sepengetahuan istrinya. Saat Kompas.com
menemui Y di Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (6/11/2012), ia
mengatakan bahwa tindakan bejat ayah tirinya pertama kali dilakukan di
tempat kerja NA.
Tak puas dengan perbuatan itu, tersangka
kemudian mengulanginya. Tapi, korban tidak mengetahui lokasi kedua. Yang
ia tahu, saat itu ia diajak ke luar rumah oleh NA, kemudian diperkosa
lagi.
Menurut korban, kejadian ketiga dilakukan sang ayah di
sebuah mal di Jalan Daan Mogot, sedangkan kejadian terakhir berlangsung
di rumahnya sendiri.
Setiap melampiaskan nafsunya, NA yang biasa
bekerja sebagai kuli bangunan, selalu mengancam korban untuk tidak
menceritakan kejadian itu kepada orang lain.
Zet Faiz (40),
tetangga korban mengatakan, kelakuan tersangka diketahui sang istri saat
NA melakukan hal itu untuk kali keempat.
Saat itu, YL, ibu korban, baru pulang mencari daging kurban. Saat membuka pintu, YL melihat pelaku sedang memerkosa korban.
YL
yang terkejut langsung bertanya kepada korban, mengenai apa yang telah
terjadi. Zet menambahkan, setelah YL memergoki kelakuan suaminya, ia
segera membawa anaknya ke puskesmas terdekat. Dari hasil pemeriksaan,
diketahui ada kerusakan dalam organ vital korban.
Mengetahui
anaknya telah diperkosa, YL malah meninggalkan anaknya di rumah, dan
memilih kabur bersama suaminya. Saat ini, korban tinggal bersama
neneknya yang sudah berusia 80 tahun.
NA kemudian ditangkap oleh
tetangga korban, lantas diserahkan ke Polsektro Kalideres. Pelaku
ditangkap di Rawa Lele, Citra 1, Kalideres, Jakarta Barat.
Saat
ini, pelaku dilimpahkan ke Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres
Jakarta Barat. Pelimpahan dilakukan karena korban masih di bawah umur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar