REPUBLIKA.CO.ID, Polisi berhasil mengungkap detail lebih jauh tentang
pembunuhan misterius atas empat orang dekat sebuah sebuah lokasi
kemping di pegunungan Alps Prancis.
Serangan di sebuah jalan dekat Danau
Annecy itu juga mengakibatkan seorang anak perempuan berusia delapan
tahun dalam keadaan koma.
Pihak berwenang juga mengungkapkan bagaimana seorang anak
perempuan berusia empat tahun yang selamat dalam penembakan itu
bersembunyi dibalik rok ibunya yang sudah mati di tempat duduk belakang
mobil sebelum ditemukan polisi.
Kedua anak perempuan itu bersama orang tua dan nenek mereka yang terbunuh sedang berlibur di daerah itu.
Jaksa Eric Maillaud mengatakan, ia tidak dapat mengatakan apakah
serangan misterius itu dilakukan oleh seorang pembunuh profesional.
Tapi ia menambahkan, "Jelas ini suatu tindakan biadab dengan tujuan untuk membunuh."
Maillaud mengungkapkan, anak perempuan yang lebih besar, yang menurut
laporan media Perancis berusia delapan tahun, tertembak di pundaknya
dan mengalami beberapa pukulan yang sangat keras di kepala pada serangan
itu. Ia kini dalam keadaan koma menjelang operasi berikutnya di rumah
sakit.
Selain tiga orang yang tewas dalam mobil BMW dengan registrasi
Inggris itu, korban yang satu lagi adalah seorang pengendara sepeda yang
kebetulan tiba di tempat kejadian, yang diidentifikasi sebagai pria
lokal Sylvain Mollier.
Sumber-sumber polisi menegaskan, mobil itu milik Saad al-Hilli,
seorang insinyur berusia 50 tahun kelahiran Irak tapi sudah lama
bermukim di Inggris.
Dari dua wanita yang ditemukan mati di tempat duduk belakang mobil,
yang lebih tua diidentifikasi sebagai sebagai pemegang paspor Swedia,
sedangkan yang lebih muda, diduga istri al-Hilli, membawa paspor Irak.
Maillaud menjelaskan, anak perempuan berusia empat tahun itu
nampaknya "benar-benar tidak kelihatan" ketika bersembunyi selama
delapan jam di bawah mayat ibunya. Petugas pemadam kebakaran dan polisi
yang pertama tiba di tempat kejadian tidak melihatnya.
Para petugas dan polisi diperintahkan untuk tidak menyentuh mobil
sampai tim forensik datang. Tim forensik baru tiba di tempat kejadian
hampir tengah malam. Anak perempuan itu kemudian diperiksa oleh tim
medis dan kini berada di sebuah rumah sakit jiwa dimana ia akan dirawat.
Sementara itu, polisi menjaga rumah keluarga al-Hilli di Claygate, di pinggiran barat daya London.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar