REPUBLIKA.CO.ID, Koran Inggris Sunday Times menulis, rezim Zionis
Israel kemungkinan akan menggunakan bom-bom elektromagnetik untuk
menyerang Iran dan menghancurkan jaringan listrik dan elektronik di
negara itu.
Sunday Times mengklaim bahwa kemungkinan penggunaan senjata
tersebut bertujuan mengantarkan Iran kembali ke zaman batu dan
kemungkinan penggunaan bom ini telah dievaluasi oleh kalangan pejabat
Israel. Bahkan para politisi rezim Zionis telah banyak membicarakan hal
itu untuk melancarkan serangan terhadap Iran guna mencegah program
nuklir Tehran. Demikian televisi al-Alam melaporakan, Ahad (9/9).
Klaim yang bertujuan Perang Urat Syaraf tersebut terjadi ketika Iran
telah menyatakan kesiapannya untuk membalas setiap serangan musuh dan
menegaskan bahwa Israel tidak mampu merealisasikan ancamannya.
Sejumlah pihak mengatakan, bagaimana mungkin rezim Zionis akan
menyerang Iran sedangkan untuk menyerang Hizbullah Lebanon dan Hamas,
rezim ini telah mengalami kekalahan memalukan.
Sunday Times menambahkan, bom elektromagnetik akan menimbulkan medan
elektromagnetik kuatdan sesaat yang akan menghancurkan fasilitas dan
perangkat-perangkat elektronik di mana senjata itu dikenal sebagai
senjata perusak dalam beberapa dekade ini.
Menurut koran Inggris ini, frekuensi yang ditimbulkan oleh bom
elektromagnetik ini dapat merusak instalasi pebangkit listrik, jaringan
komunikasi dan elektronik di sektor transportasi, layanan darurat dan
jasa keuangan (perbankan).
Sunday Times menulis, bom elektromagnetik bukan hal yang baru, namun
hingga kini belum pernah digunakan dalam perang. Amerika Serikat
meyakini bahwa Israel akan menggunakan bom tersebut jika menyerang
Iran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar