Chuang dilaporkan menyewa satu ruang di kafe Internet di dekat tempat tinggalnya sebelum akhirnya asyik memainkan game tersebut tiada henti selama hampir dua hari tanpa makan dan minum.
Seorang pegawai kafe internet itu mendapati Chuang tertidur di satu meja pada Ahad (15/7).
Chuang masih terbangun ketika didekati namun seketika tak sadarkan diri dan segera dibawa ke rumah sakit tempat. Namun akhirnya Chuang meninggal ketika tiba di rumah sakit.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang penyebab kematian autopsi akan dilakukan. Namun pihak berwenang menyatakan duduk dalam waktu lama dapat menciptakan pembekuan darah, yang terbukti mematikan.
Ini bukan kali pertama seseorang meninggal setelah bermain game tanpa henti di Taiwan tahun ini.
Pada Februari, Chen Rong-yu mengalami serangan jantung sehingga meninggal sewaktu bermain di satu kafe Internet di Taipeh. Saat itu ia bermain game League of Legends. Namun beberapa pemain lain tidak menyadari ia telah meninggal selama sembilan jam kemudian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar