REPUBLIKA.CO.ID, International Crisis Group atau Kelompok Krisis
Internasional mengatakan, teroris Indonesia sudah melemah, tapi ancaman
teroris masih tetap ada.
Dalam sebuah laporan tentang jaringan teroris Indonesia, Kelompok
Krisis Internasional (ICG) mengatakan, teroris sudah melemah sejak
pemboman Bali 10 tahun lalu.
Namun laporan itu juga mendapati bahwa sel-sel teror kecil berhasil
memperoleh senjata dan mendanai operasi mereka melalui penipuan di
internet.
ICG melukiskan bagaimana teroris tidak melaksanakan rencana mereka
dengan baik, tapi terdapat tanda-tanda mereka sudah mulai belajar dari
kesalahan dan menjadi lebih strategis.
Dikatakan, anggota-anggota jaringan ekstrimist juga bebas melakukan
perjalanan di Indonesia dengan KTP palsu dan merekrut anggota melalui
internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar