TRIBUNNEWS.COM, MALANG- Pelatih Arema LPI, Dejan
Antonic, sangat berharap lima pemainnya yang dilarang bermain oleh PT
Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) akibat akumulasi kartu dapatnya
dimainkan saat Arema menjamu Bontang FC dalam lanjutan Liga Prima
Indonesia (LPI) di Stadion Gajayana, hari ini Selasa (17/7/2012).
Menurut
Dejan, timnya sudah biasa menghadapi keputusan-keputusan LPIS yang
sering memberatkan Arema, termasuk kesalahan administrasi pertandingan
melawan Bontang FC dan surat larangan bermain bagi lima anak asuhnya
dari LPIS, penyelenggara kompetisi LPI. Diungkapkan Dejan, pihaknya
dipaksa bermain tiga hari sekali selama beberapa pertandingan, juga
dijalaninya saja dan ternyata mampu.
“Sekarang surat larangan
bermain yang sudah expired empat bulan lalu dikirim lagi, kami juga
tidak terkejut. Sudah biasa kami menghadapi keanehan-keanehan dari
LPIS,” kata Dejan usai latihan rutin Singo Edan di Stadion Gajayana,
Senin (16/7/2012).
Dejan menuturkan akan memperjuangkan kelima
pemain itu untuk bisa bermain dengan meminta manajamen mengirim surat
keberatan ke LPIS dan Komisi Dispilin (Komdis) PSSI. Kelima pemain Arema
yang dilarang turun saat menjamu Bontang FC adalah TA Musyafri, Andrew
Barisic, Hermawan, Marko Krasic, dan Irfan Raditya.
“Saya inginnya kelima pemain itu bermain. Tetapi, kalau tidak bisa juga, saya akan ubah strategi tim,” sambungnya.
Mengenai
lawan yang akan dihadapi, pelatih asal Serbia ini mengatakan Bontang FC
merupakan tim bagus. Bahkan, pada pertemuan pertama pada 11 Juli 2012
di Stadion Mulawarman, Legimin Raharjo Cs dipaksa takluk dengan skor 1-
0. “Bontang walau minim latihan karena masalah nonteknis, tetapi
ternyata di lapangan sangat bagus. Kami harus waspada dan tidak boleh
lagi melakukan kesalahan seperti kemarin. Saya belum bisa menentukan
bagaimana kami akan bermain sampai keputusan mengenai lima pemain itu
jelas,” ujar pelatih yang biasa disapa Deki ini.
Mengenai absennya
lima punggawa Arema, Deki mengatakan anak asuhnya siap dengan keputusan
apapun, apakah bermain atau tidak. “Pikiran anak-anak, yang penting
timnya menang, guna membalas kekalahan kemarin, dan masuk peringkat
tiga,” tukas Deki.
Winger Arema, TA Musyafry, menyatakan siap
berlaga jika memang surat keberatan yang dikirim manajemen mendapat
hasil positif. “Kecewa sih kecewa. Apalagi ini pertandingan terakhir.
Tetapi saya ikut apa kata pelatih saja,” kata Musyafry singkat.
Bontang
FC yang ingin mencuri poin di kandang Arema, kemarin sudah datang dan
mengikuti TM. Bahkan, mereka juga sudah menjajal lapangan Stadion
Gajayana. Dalam laga ini, Bontang FC tidak akan diperkuat tiga pemian
intinya karena akumulasi kartu. Ketiga pemain itu adalah Aji Rukijal,
Ruli Padengke, dan Ridwansyah.
Prakiraan Pemain
Arema
(4-4-2): Deniss Romanovs (pg), Fariz Bagus Dinata, Gunawan Dwi Cahyo,
Saddam Hi Tenang, Herman Romansyah, Ahmad Amiruddin, Roman Chmelo,
Legimin Raharjo, Putut Waringinjati, Jaya Teguh Angga, Purwanto
Bontang
FC (4-1-3-2): Firman Nurdin(pg), Sudirman, Kande Lansana, Ahmad
Setiawan, Junaidi, Gland Poluakan, Gantarkan, Masahiro Fukusawa, Satria
Feri, Yanuarius Kahol, Aswar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar