Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Minggu, 03 Maret 2013

Tenggak Sizoril, Lima Murid SD Timor Pingsan

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ibu rumah tangga yang memiliki anak yang sudah sekolah sebaiknya mulai berhati-hati.
Pil atau obat penenang kini mulai beredar di sekolah dasar (SD) di Makassar.
Pil itu sudah menelan korban. Lima murid SD Timor, Jl Timor, Makassar, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RS) Dadi, setelah menjalani perawatan di Puskesmas Andalas, Jl Sangir.
Para korban yang masih duduk di bangku kelas dua tersebut yakni Ariel, Firgiawan, Alfaroq, Afdi, dan Firdaus. Kelima murid tersebut pingsan usai menenggak obat penenang jenis Sizoril. Hingga malam tadi, kondisi para korban berangsur membaik.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Endi Sutendi, mengatakan kelima murid didiagnosis keracunan obat. “Sumber obat dari salah satu korban. Sementara masih menunggu kondisi korban membaik untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, Dr Rachmat Latief menjelaskan, obat tanpa resep dokter bisa berefek negatif pada konsumen. Apoteker, Lastri Purnama Suci, mengatakan, obat penenang sizoril adalah obat khusus bagi penderita gangguan kejiwaan.
Nurul Ilmi, Antropolog Universitas Hasanuddin (Unhas), mengimbau orang tua, guru, maupun masyarakat untuk lebih waspada. Menurutnya, penggunaan obat penenang di kalangan anak-anak adalah kasus yang sudah lama dan mulai mengancam anak sekolah.
Olahraga
Lima murid SD Timor tersebut dilarikan ke RSUD Dadi Makassar setelah meminum pil penenang di sekolah. Saat itu, murid mengikuti praktik pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan (penjaskes) sekitar pukul 10.00 wita.
“Mereka kira obat itu penambah tenaga supaya larinya kencang karena mereka sedang mengikuti pelajaran Penjaskes," kata nenek Ariel, Dorkas (50) ditemui di ruang UGD RSUD Dadi.
Ariel menelan tiga butir obat mengandung zat clozapine yang dapat memberikan efek rasa tenang bagi penggunanya tersebut. Sementara teman Ariel hanya meminum satu butir obat.
Akibat meminum obat tersebut, Ariel pingsan di sekolah dan rekan-rekannya muntah-muntah. Pihak sekolah langsung melarikan Ariel cs ke Puskesmas Andalas, Jl Sangir, sebelum dirujuk ke RSUD Dadi.
Usai pemeriksaan tim medis, kelima korban diperbolehkan pulang ke rumahnya dan dijemput keluarga. Pihak kepolisian dari Satuan Narkoba dan Reskrim Polres Pelabuhan masih menyelidiki kepemilikan obat tersebut. Endi, mengatakan, penyelidikan untuk mencari sisa obat yang dikonsumsi kelima anak itu untuk menjadi sampel.
“Obat akan diuji dalam pemeriksaan di Labfor (laboratorium forensik),” kata Endi, kemarin. Endi mengatakan obat tersebut awalnya ditemukan salah satu korban, Afdi, di lorong dalam sekolah.
“Ia kemudian memanggil teman-temannya untuk minum dengan maksud supaya cepat larinya,” jelasnya. Setelah meminum obat, kelima anak kondisi lemas dan dirujuk ke RS DADI,
Efek Halusinasi
Obat penenang sizoril adalah obat khusus bagi penderita gangguan kejiwaan. Sizoril mengandung zat clozapine yang dapat memberikan efek rasa tenang bagi penggunanya.
Zat clozapine dalam sizoril mengandung senyawa antipsikosis yang dapat menyebabkan efek ketergantungan jika dikonsumsi tidak dalam pengawasan. Jika sizoril dikonsumsi oleh orang yang tidak didiagnosa mengidap gangguan kejiwaan, maka dapat menyebabkan halusinasi, efek mabuk, serta kerusakan pada syaraf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar