TRIBUNNEWS.COM
–Gianluigi Buffon berhasil mengalahkan tuan rumah Cagliari dengan skor
3-1, di partai pamungkas paruh pertama Liga Italia Serie A, Sabtu
(22/12/2012) dinihari WIB.
Pertandingan ini dilangsungkan di tempat netral, yakni Stadion Ennio Tardini.
Empat belas menit laga berjalan, I Bianconeri langsung menerima terapi kejut. Penetrasi Albin Ekdal di kotak penalti terhenti karena benturan kaki dengan Arturo Vidal. Meski menerima sejumlah protes dari penggawa Juventus, wasit tetap menunjuk titik putih.
Mauricio Pinilla tampil cukup tenang sebagai eksekutor. Tendangannya melaju deras ke pojok kanan atas gawang. Gianluigi Buffon bergerak ke arah yang tepat, tapi tangannya masih tak mampu menghalau bola.
Si Nyonya Tua lekas bangun dari tidurnya. Dua peluang beruntun diperoleh. Namun setelah mengelabui tiga pemain, Kwadwo Asamoah melepaskan tembakan yang terlalu lemah. Pun demikian dengan percobaan Sebastian Giovinco yang masih dapat ditangkap Michael Agazzi.
Serangan demi serangan dilancarkan dan berbuah peluang dari Fabio Quagliarella. Sayang, tak satu pun berbuah hasil hingga skor 1-0 menutup paruh pertama.
Kedua tim tampil cukup agresif sehingga babak kedua berlangsung menarik. Pada menit ke-64, wasit menganulir gol Asamoah yang dinilai berada pada posisi offside. Semenit berselang, giliran Juventus diuntungkan. Davide Astori menerima kartu kuning kedua karena pelanggaran terhadap Sebastian Giovinco.
Masuknya Alessandro Matri dan Mirko Vucinic semakin menambah variasi serangan I Bianconeri. Sebastian Giovinco bergerak lebih bebas. Bahkan, iringan bolanya harus dihentikan dengan pelanggaran di kotak terlarang. Sayang, Vidal gagal sebagai eksekutor.
Tak butuh waktu lama, kesalahan Vidal seolah terbayarkan. Matri dia berhasil mengkonversi bola rebound Claudio Marchisio menjadi gol penyeimbang.
Juventus kian bergairah, namun aksi heroik Agazzi tak lantas redup. Tandukan jarak dekat Asamoah kembali dihalau. Sayang, jelang peluit panjang, barisan belakang Cagliari lengah. Seorang pemain belakang membuang bola dengan tak sempurna. Bola sempat membentur tangan Vidal, lalu jatuh di kaki Matri. Tanpa kesulitan, Matri mencatat nama di papan skor untuk kali kedua.
Belum berhenti. Umpan silang Giovinco menjadi semakin memperpuruk Cagliari. Bola berhasil disontek Mirko Vucinic dari jarak dekat. Skor 3-1 menutup pertandingan ini.
Pertandingan ini dilangsungkan di tempat netral, yakni Stadion Ennio Tardini.
Empat belas menit laga berjalan, I Bianconeri langsung menerima terapi kejut. Penetrasi Albin Ekdal di kotak penalti terhenti karena benturan kaki dengan Arturo Vidal. Meski menerima sejumlah protes dari penggawa Juventus, wasit tetap menunjuk titik putih.
Mauricio Pinilla tampil cukup tenang sebagai eksekutor. Tendangannya melaju deras ke pojok kanan atas gawang. Gianluigi Buffon bergerak ke arah yang tepat, tapi tangannya masih tak mampu menghalau bola.
Si Nyonya Tua lekas bangun dari tidurnya. Dua peluang beruntun diperoleh. Namun setelah mengelabui tiga pemain, Kwadwo Asamoah melepaskan tembakan yang terlalu lemah. Pun demikian dengan percobaan Sebastian Giovinco yang masih dapat ditangkap Michael Agazzi.
Serangan demi serangan dilancarkan dan berbuah peluang dari Fabio Quagliarella. Sayang, tak satu pun berbuah hasil hingga skor 1-0 menutup paruh pertama.
Kedua tim tampil cukup agresif sehingga babak kedua berlangsung menarik. Pada menit ke-64, wasit menganulir gol Asamoah yang dinilai berada pada posisi offside. Semenit berselang, giliran Juventus diuntungkan. Davide Astori menerima kartu kuning kedua karena pelanggaran terhadap Sebastian Giovinco.
Masuknya Alessandro Matri dan Mirko Vucinic semakin menambah variasi serangan I Bianconeri. Sebastian Giovinco bergerak lebih bebas. Bahkan, iringan bolanya harus dihentikan dengan pelanggaran di kotak terlarang. Sayang, Vidal gagal sebagai eksekutor.
Tak butuh waktu lama, kesalahan Vidal seolah terbayarkan. Matri dia berhasil mengkonversi bola rebound Claudio Marchisio menjadi gol penyeimbang.
Juventus kian bergairah, namun aksi heroik Agazzi tak lantas redup. Tandukan jarak dekat Asamoah kembali dihalau. Sayang, jelang peluit panjang, barisan belakang Cagliari lengah. Seorang pemain belakang membuang bola dengan tak sempurna. Bola sempat membentur tangan Vidal, lalu jatuh di kaki Matri. Tanpa kesulitan, Matri mencatat nama di papan skor untuk kali kedua.
Belum berhenti. Umpan silang Giovinco menjadi semakin memperpuruk Cagliari. Bola berhasil disontek Mirko Vucinic dari jarak dekat. Skor 3-1 menutup pertandingan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar