Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Senin, 10 Desember 2012

Harga Cabai Anjlok Hingga Rp 5.000

TRIBUNNEWS.COM CIAMIS,- Menjelang tutup tahun 2012 ini, para petani cabai di sentra sayur mayur Ciamis di Sukamantri harus gigit jari.
Harga cabai terus merosot sejak dua bulan terakhir
Minggu (9/12/2012 ) harga berbagai jenis cabai seperti cabai merah keriting, cabai TW, dan cabai lokal di tingkat petani di Sukamantri hanya pada kisaran Rp 5.000 sampai Rp 6.000 per kilogram. Padahal awal Oktober lalu harga cabai merah saja sekitar Rp 13.000 per kilogram
Menurut Ketua Gabungan Kelompok Tani, Karangsari, Sukamantri, Pipin Arif Apilin, anjloknya harga cabai di tingkat petani ini selain akibat permintaan pasar yang lesu, juga karena ada panen serentak di berbagai sentra budidaya cabai seperti di Garut, Cianjur, hingga Wonosobo (Jateng).
Bukan itu saja, kondisi panen juga kurang bagus akibat serangan hama dan penyakit seperti antrak cabai, hingga mati layu menyusul tingginya curah hujan dan kelembapan.
"Setiap hektarenya petani perlu modal Rp 60 juta. Modal rata-rata per pohon Rp 4.000. Setiap pohon yang terawat bagus bisa menghasilkan 1 kg cabai. Sekarang dengan harga cabai Rp 5.000 per kilo, hasil yang diperoleh petani pas-pasan," ujar Pipin kepada Tribun, Minggu (9/12/2012)
Yang cukup beruntung, kata Pipin, adalah petani cabai yang ikut kontak harga dengan industri saus karena menikmati harga cabai yang cukup tinggi. "Yang kontrak dengan industri cukup beruntung, harga kontrak Rp 10.000 per kilogram," kata Pipin.
Sementara itu harga tomat di Sukamantri yang sempat anjlok sampai Rp 200 per kilogram, dalam seminggu terakhir ini merangkak naik. Kemarin harga tomat di tingkat petani mencapai Rp 400 per kilogram. "Harga tomat memang naik, tapi petani belum bergairah, karena modal tanamnya saja Rp 1.000 per kilo. Saat ini ada 50 hektare tomat yang masuki masa panen, tapi terpaksa ditelantarkan petani, karena harga masih murah," kata Pipin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar