TRIBUNNEWS.COM, PARMA - Upaya
Italia menjaga tradisi positif setiap menjamu Prancis akhirnya kandas.
Berlaga di Stadion Ennio Tardini, Gli Azzurri dipaksa takluk dengan skor
2-1 oleh Les Bleus, (14/11).
Italia sebenarnya mengantongi modal bagus menjelang laga. Apalagi mereka juga mampu menang 13 kali dari 19 perjumpaan di tanah Italia. Les Bleus sendiri sudah cukup lama tak berpesta di Italia, yakni terakhir pada 1994 melalui kemenangan 1-0 di Naples.
Pada akhirnya, tren positif yang dijaga selama hampir dua dekade itu berakhir di Ennio Tardini. Spekulasi Pelatih Gli Azzurri dengan menurunkan sebagian besar skuad muda ternyata gagal membuahkan hasil positif.
Padahal, Italia sempat unggul lebih dulu melalui striker muda AC Milan, Stephan El Shaarawy pada menit ke-35. Riccardo Montolivo yang menerima bola dari Mario Balotelli langsung melepas umpan terobosan ke dalam kotak penalti. El Shaarawy yang lolos dari jebakan offside menyambut bola dan melesakkannya ke gawang Hugo Lloris.
Akan tetapi, keunggulan tuan rumah tak bertahan lama. Adalah aksi cemerlang Mathieu Valbuena yang mampu membuat publik Ennio Tardini kembali bungkam. Melewati Marco Verratti dan Andrea Barzagli, Valbuena menerobos kotak penalti dan langsung melepas tendangan diagonal ke pojok atas gawang Salvatore Sirigu.
Dua gol dalam rentang waktu berdekatan itu membuat pertandingan mulai berjalan sengit. Jual beli serangan pun mulai terlihat pada sisa babak pertama. Namun, skor 1-1 tetap tak berubah sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, pelatih Cesare Prandelli melakukan beberapa pergantian pemain. Alessandro Florenzi diberi kesempatan melakoni debut guna menggantikan tempat Montolivo. Sedangan Verratti Claudio Marchiso digantikan Andrea Pirlo serta Emanuele Giaccherini.
Akan tetapi, justru pergantian pemain yang dilakukan Didier Deschamps yang efektif. Masuknya Bafetimbi Gomis dan Jeremy Menez menggantikan Olivier Giroud serta Franck Ribery membawa warna baru dalam permainan Les Bleus.
Bahkan, gol kemenangan Prancis akhirnya tercipta melalui Gomis hanya empat menit setelah masuk ke lapangan. Menerima umpan Patrice Evra, Gomis yang berdiri bebas tinggal menyodok bola ke gawang yang kosong.
Tertinggal 0-1 membuat Prandelli kembali berbenah. Sebastian Giovinco dan Alessandro Diamanti diturunkan demi menambah daya gedor. Akan tetapi, hingga laga usai Gli Azzurri gagal menyamai kedudukan. SKor 2-1 bertahan hingga peluit akhir berbunyi.
Italia sebenarnya mengantongi modal bagus menjelang laga. Apalagi mereka juga mampu menang 13 kali dari 19 perjumpaan di tanah Italia. Les Bleus sendiri sudah cukup lama tak berpesta di Italia, yakni terakhir pada 1994 melalui kemenangan 1-0 di Naples.
Pada akhirnya, tren positif yang dijaga selama hampir dua dekade itu berakhir di Ennio Tardini. Spekulasi Pelatih Gli Azzurri dengan menurunkan sebagian besar skuad muda ternyata gagal membuahkan hasil positif.
Padahal, Italia sempat unggul lebih dulu melalui striker muda AC Milan, Stephan El Shaarawy pada menit ke-35. Riccardo Montolivo yang menerima bola dari Mario Balotelli langsung melepas umpan terobosan ke dalam kotak penalti. El Shaarawy yang lolos dari jebakan offside menyambut bola dan melesakkannya ke gawang Hugo Lloris.
Akan tetapi, keunggulan tuan rumah tak bertahan lama. Adalah aksi cemerlang Mathieu Valbuena yang mampu membuat publik Ennio Tardini kembali bungkam. Melewati Marco Verratti dan Andrea Barzagli, Valbuena menerobos kotak penalti dan langsung melepas tendangan diagonal ke pojok atas gawang Salvatore Sirigu.
Dua gol dalam rentang waktu berdekatan itu membuat pertandingan mulai berjalan sengit. Jual beli serangan pun mulai terlihat pada sisa babak pertama. Namun, skor 1-1 tetap tak berubah sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, pelatih Cesare Prandelli melakukan beberapa pergantian pemain. Alessandro Florenzi diberi kesempatan melakoni debut guna menggantikan tempat Montolivo. Sedangan Verratti Claudio Marchiso digantikan Andrea Pirlo serta Emanuele Giaccherini.
Akan tetapi, justru pergantian pemain yang dilakukan Didier Deschamps yang efektif. Masuknya Bafetimbi Gomis dan Jeremy Menez menggantikan Olivier Giroud serta Franck Ribery membawa warna baru dalam permainan Les Bleus.
Bahkan, gol kemenangan Prancis akhirnya tercipta melalui Gomis hanya empat menit setelah masuk ke lapangan. Menerima umpan Patrice Evra, Gomis yang berdiri bebas tinggal menyodok bola ke gawang yang kosong.
Tertinggal 0-1 membuat Prandelli kembali berbenah. Sebastian Giovinco dan Alessandro Diamanti diturunkan demi menambah daya gedor. Akan tetapi, hingga laga usai Gli Azzurri gagal menyamai kedudukan. SKor 2-1 bertahan hingga peluit akhir berbunyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar