TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Tak lagi dibutuhkan Manchester United, Dimitar Berbatov memutuskan cabut untuk merapat ke Fulham pada hari terakhir summer transfer window, Jumat lalu.
Sebelum resmi berlabuh di Craven Cottage, striker 31 tahun itu sempat
pula ditawar dua tim Serie A Italia, yakni Juventus dan Fiorentina.
Akan tetapi, rupanya bukan mereka saja yang berusaha menggaet Berba. Bekas klub sang pemain, Tottenham Hotspur, pun sempat bergerak di saat-saat akhir untuk memulangkan lelaki Bulgaria itu ke White Hart Lane.
“Kami sempat dikontak Tottenham pada momen akhir (bursa transfer), ungkap Emil Danchev selaku agen Berbatov kepada pers.
Seperti dijabarkan di atas, Berba awalnya mendapat pinangan dari Fiorentina, dan sang pemain pun diyakini menyambut positif sebelum mendadak berubah pikiran.
Sikap ini mengundang sontak kecaman dari kubu Artemio Franchi. Danchev berusaha melontarkan pembelaan.
“Saya tak bisa membuat janji atas nama klien saya, siapa pun itu, karena karena pekerjaan dasar saya adalah menciptakan kesempatan dan opsi-opsi.”
“Pilihan terletak pada orang yang mengambil keputusan. Kami mendiskusikan seluruh tiga opsi yang ada (Fulham, Juve, dan Fiorentina). Tak ada yang menjanjikan apa pun kepada siapa pun,” papar Danchev.
“Fiorentina memiliki hasrat mendatangkan Berbatov. Langkah yang telah kami tempuh memang telah mencapai perundingan mengenai semua kondisi yang ada.”
“Tapi selain itu, saya juga sempat berbicara dengan tiga klub Turki, tiga klub Italia, tiga klub Inggris, dan tiga klub Jerman,” tandas sang agen.
Akan tetapi, rupanya bukan mereka saja yang berusaha menggaet Berba. Bekas klub sang pemain, Tottenham Hotspur, pun sempat bergerak di saat-saat akhir untuk memulangkan lelaki Bulgaria itu ke White Hart Lane.
“Kami sempat dikontak Tottenham pada momen akhir (bursa transfer), ungkap Emil Danchev selaku agen Berbatov kepada pers.
Seperti dijabarkan di atas, Berba awalnya mendapat pinangan dari Fiorentina, dan sang pemain pun diyakini menyambut positif sebelum mendadak berubah pikiran.
Sikap ini mengundang sontak kecaman dari kubu Artemio Franchi. Danchev berusaha melontarkan pembelaan.
“Saya tak bisa membuat janji atas nama klien saya, siapa pun itu, karena karena pekerjaan dasar saya adalah menciptakan kesempatan dan opsi-opsi.”
“Pilihan terletak pada orang yang mengambil keputusan. Kami mendiskusikan seluruh tiga opsi yang ada (Fulham, Juve, dan Fiorentina). Tak ada yang menjanjikan apa pun kepada siapa pun,” papar Danchev.
“Fiorentina memiliki hasrat mendatangkan Berbatov. Langkah yang telah kami tempuh memang telah mencapai perundingan mengenai semua kondisi yang ada.”
“Tapi selain itu, saya juga sempat berbicara dengan tiga klub Turki, tiga klub Italia, tiga klub Inggris, dan tiga klub Jerman,” tandas sang agen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar