Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Minggu, 16 September 2012

Pria Ini Dibayar Rp 30 Juta untuk Membunuh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Jakarta Barat akhirnya berhasil membekuk MI (54) pembunuh Martini (37), perempuan yang ditemukan tewas di Hotel Transit Jl Arjuna Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (14/9/2012) lalu.

"Korban dibunuh oleh kekasihnya sendiri berinisial D karena cemburu, korban terlibat hubungan dengan pria lain," ucap Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Suntana, Sabtu (15/9/2012) malam.

Diutarakan Suntana, Martini dibunuh oleh D (38) kekasihnya sendiri yang merasa sakit hati karena Martini terlibat affair dengan pria lain. Namun Daniel tidak menghabisi nyawa Martini seorang diri, melainkan menyuruh M. Isa (54) dengan modus berpura-pura melakukan ritual totok aura untuk mengelabui korban.

"Tersangka MI dijanjikan upah Rp 30 juta jika berhasil membunuh korban. Oleh MI korban dibunuh dengan cara digorok lehernya. Sebelum digorok tubuh korban dililit dengan kain berwarna merah putih," ungkap Suntana,

Dikatakan Suntana, untuk mengelabuhi Martini. MI mengatakan pelilitan tubuh tersebut merupakan bagian dari ritual totok aura.

Tak hanya menangkap dua orang tersangka itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu buah golok, satu gulung tali rafia, lakban, sepasang sepatu hitam, satu potong celana panjang, dua buah bantal dan kain penuh bercak darah, tas wanita warna abu-abu, handuk warna putih dengan noda darah, dan mobil Daihatsu Xenia bernopol B 1359 BOK milik Martini.

Atas perbuatannya itu, kini keduanya dijerat dengan pasal 340 KUHP dan 365 KHUP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Seperti telah diberitakan sebelumnya, Martini (37) ditemukan tewas di Hotel Transit Jl arjuna Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (14/9/2012). Sebelum tewas diketahui Martini datang ke hotel bersama dengan teman kencannya.

Martini ditemukan tewas di kamar no 312. Awalnya menurut keterangan para saksi, Martini datang bersama dengan teman kencannya, pria paruh baya. Saat ditemukan oleh karyawan hotel, tubuh Martini dibungkus selimut dan sprei di kasur kamar penuh darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar