TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER – Manchester City akhirnya harus menelan kekalahan 1-0 saat menjamu Liverpool dalam laga semifinal pertama Carling Cup, di Stadion Etihad, Kamis (12/1/2012).
Tampil tanpa sejumlah pilar utama di lini tengah, City tampil kurang greget. Meski menurunkan duet andalan Mario Balotelli dan Sergio Aguero di lini depan, namun kurangnya pasokan bola dari lini tenga, ditambah ketatnya pertahanan Liverpool, membuat serangan City bisa dimentahkan.
Sebaliknya Liverpool yang dimotori Steven Gerrard, terlihat mampu mengancam pertahanan tuan rumah. Bahkan sejumlah pemain belakang Liverpool juga dengan berani naik membantu penyerangan.
Petaka bagi City terjadi di menit ke-13 babak pertama. Pelanggaran yang dilakukan Stefan Savic di kotal terlarang, saat mengganjal pemain Liverpool, Martin Skrtel, membuat wasit Lee Mason, terpaksa memberikan hadiah penalti untuk Liverpool.
Gerrard yang dipercaya menjadi algojo penalti, menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya yang mengarah ke pojok kanan gawang City, tak mampu ditepis penjaga gawang Joe Hart.
Tertinggal 1-0, City pun berusaha meningkatkan serangan. Namun kokohnya lini pertahanan Liverpool, ditambah penampilan gemilang kiper Pepe Reina di bawha mistar gawang Liverpool, membuat semua usaha City membobol gawang Liverpool menjadi gagal.
Tak mau dipermalukan di kandang sendiri, pelatih Roberto Mancini kemudian melakukan perubahan sebelum babak pertama usai. Balotelli yang tampil kurang maksimal, ditarik keluar di menit ke-39, digantikan oleh Samir Nasri.
Masuknya Nasri membuat serangan City lebih hidup. Namun mereka tetap gagal mencetak gol hingga usainya babak pertama.
Di babak kedua, Mancini kembali memasukkan sejumlah darah baru. Edin Dzeko dan Aleksandar Kolarov dimasukkan, menggantikan Adam Johnson dan Nigel De Jong. Sayangnya usaha tersebut tetap gagal membuahkan hasil.
Sebaliknya Liverpool yang sudah unggul, cenderung bermain bertahan untuk menjaga keunggulan mereka tersebut. Pelatih Kenny Dalglish lantas memasukkan bek veteran Jammie Carragher, menggantikan Craig Bellamy.
Hasilnya, hingga akhir pertandingan, Liverpool berhasil mempertahankan keunggulan mereka tersebut. Dengan kemenangan itu, Liverpool tinggal membutuhkan hasil imbang saat laga semifinal kedua di Stadin Anfield.
Susunan pemain:
Manchester City: Joe Hart, Micah Richards, Joleon Lescott, Stefan Savic, Gaël Clichy, James Milner, Adam Johnson, Gareth Barry, Nigel de Jong, Sergio Agüero, Mario Balotelli
Cadangan: Pablo Zabaleta, Edin Dzeko, Aleksandar Kolarov, Samir Nasri, Owen Hargreaves, Nedum Onuoha, Costel Pantilimon
Liverpool: José Reina, Glen Johnson, Daniel Agger, Martin Kelly, Martin Skrtel, Steven Gerrard, Jordan Henderson, Stewart Downing, Jay Spearing, Andy Carroll, Craig Bellamy
Cadangan: José Enrique, Sebastián Coates, Dirk Kuyt, Jamie Carragher, Charlie Adam, Doni, Jonjo Shelvey
Tampil tanpa sejumlah pilar utama di lini tengah, City tampil kurang greget. Meski menurunkan duet andalan Mario Balotelli dan Sergio Aguero di lini depan, namun kurangnya pasokan bola dari lini tenga, ditambah ketatnya pertahanan Liverpool, membuat serangan City bisa dimentahkan.
Sebaliknya Liverpool yang dimotori Steven Gerrard, terlihat mampu mengancam pertahanan tuan rumah. Bahkan sejumlah pemain belakang Liverpool juga dengan berani naik membantu penyerangan.
Petaka bagi City terjadi di menit ke-13 babak pertama. Pelanggaran yang dilakukan Stefan Savic di kotal terlarang, saat mengganjal pemain Liverpool, Martin Skrtel, membuat wasit Lee Mason, terpaksa memberikan hadiah penalti untuk Liverpool.
Gerrard yang dipercaya menjadi algojo penalti, menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya yang mengarah ke pojok kanan gawang City, tak mampu ditepis penjaga gawang Joe Hart.
Tertinggal 1-0, City pun berusaha meningkatkan serangan. Namun kokohnya lini pertahanan Liverpool, ditambah penampilan gemilang kiper Pepe Reina di bawha mistar gawang Liverpool, membuat semua usaha City membobol gawang Liverpool menjadi gagal.
Tak mau dipermalukan di kandang sendiri, pelatih Roberto Mancini kemudian melakukan perubahan sebelum babak pertama usai. Balotelli yang tampil kurang maksimal, ditarik keluar di menit ke-39, digantikan oleh Samir Nasri.
Masuknya Nasri membuat serangan City lebih hidup. Namun mereka tetap gagal mencetak gol hingga usainya babak pertama.
Di babak kedua, Mancini kembali memasukkan sejumlah darah baru. Edin Dzeko dan Aleksandar Kolarov dimasukkan, menggantikan Adam Johnson dan Nigel De Jong. Sayangnya usaha tersebut tetap gagal membuahkan hasil.
Sebaliknya Liverpool yang sudah unggul, cenderung bermain bertahan untuk menjaga keunggulan mereka tersebut. Pelatih Kenny Dalglish lantas memasukkan bek veteran Jammie Carragher, menggantikan Craig Bellamy.
Hasilnya, hingga akhir pertandingan, Liverpool berhasil mempertahankan keunggulan mereka tersebut. Dengan kemenangan itu, Liverpool tinggal membutuhkan hasil imbang saat laga semifinal kedua di Stadin Anfield.
Susunan pemain:
Manchester City: Joe Hart, Micah Richards, Joleon Lescott, Stefan Savic, Gaël Clichy, James Milner, Adam Johnson, Gareth Barry, Nigel de Jong, Sergio Agüero, Mario Balotelli
Cadangan: Pablo Zabaleta, Edin Dzeko, Aleksandar Kolarov, Samir Nasri, Owen Hargreaves, Nedum Onuoha, Costel Pantilimon
Liverpool: José Reina, Glen Johnson, Daniel Agger, Martin Kelly, Martin Skrtel, Steven Gerrard, Jordan Henderson, Stewart Downing, Jay Spearing, Andy Carroll, Craig Bellamy
Cadangan: José Enrique, Sebastián Coates, Dirk Kuyt, Jamie Carragher, Charlie Adam, Doni, Jonjo Shelvey
Penulis: Dodi Esvandi |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar