Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Jumat, 27 Januari 2012

Kronologi Pembakaran Kantor Bupati Bima Versi Pendemo


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerusuhan kembali pecah di Bima, NTB, Kamis (26/1/2012). Kantor Bupati Bima habis dibakar massa.

Berikut ini kronologi dibakarnya kantor Bupati Bima menurut Ketua IMM Cabang Bima, Syamsuddini ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis(26/1/2012).
Awalnya sekitar dua puluh ribu massa yang tergabung dari unsur masyarakat dan mahasiwa melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Bima sekitar pukul 10.00 WIB. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk menuntut janji Bupati Ferry Zulkarnaen pada lima hari yang lalu bahwa akan ada dialog dengan masyarakat mengenai pencabutan SK Nomor 188 Tahun 2010 tentang Izin Pertambangan Emas.
Kala itu massa memblokir Pelabuhan Sape, Bima NTB dan dibubarkan dengan alasan dalam jangka waktu lima hari akan ada dialog dengan Bupati. Namun, sudah lebih dari tenggang waktu yang diberikan Bupati tidak kunjung menepati janjinya.
"Massa datang sekitar pukul 10.00 WIB, kita aksi di depan kantor Bupati Bima," ujar Syamsuddin.
Kurang lebih tiga jam lamanya massa berorasi, hingga pada puncaknya, amarah massa sudah tidak dapat dibendung. Terlebih lagi Bupati tidak berkantor, kemudian massa mulai merusak pagar dan pos jaga.
Kejadian itu pecah sekitar pukul 13.00 WIB. Ketika itu kantor hanya diblokir dengan pagar kawat berduri dan sekitar 20 orang Dalmas saja.
Tidak lama kemudian datang puluhan aparat Brimob bersenjata lengkap, mereka sempat mengeluarkan tembakan ke udara namun massa tidak gentar dan terus merusak.
Akhirnya Brimob pun mundur perlahan-lahan lalu ribuan massa masuk ke dalam kantor Bupati dengan bekal senjata berupa puing pagar kantor Bupati yang dirusak sebelumnya.
Setelah itulah, massa lalu mulai membakar sedikit demi sedikit. Posisi Brimob ketika itu hanya diam saja dan tidak merespon apapun yang dilakukan massa karena sadar jumlah orangnya tidak sebanding.
Bahkan, pemadam kebakaran yang tiba di lokasi pun disandera massa yang mulai marah dan beringas agar tidak mematikan api yang terus membakar meluluhlantakkan kantor Bupati Bima.
Syamsuddin mengatakan kini situasi di depan kanto Bima perlahan mulai kondusif, api sudah mulai padam dan ribuan massa bergerak ke arah Rapen, Biman NTB untuk menuntut pembebasan teman-teman mereka yang ditahan karena kerusuhan di Pelabuhan Sape, Bima beberapa waktu lalu.
"Jumlahnya 43 yang ditahan, massa sudah bergerak sekarang menuju Rapen, mereka long march, polisi tidak melawan, diam saja," pungkasnya.

Penulis: Willy Widianto  |  Editor: Prawira Maulana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar