TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Baru saja menuai hasil positif di dua laga terkahir, Inter Milan kembali harus menelan kekalahan di Serie-A. Kali ini, Udinese yang mencoreng nama besar Inter di Giuseppe Meazza, Sabtu (3/12/2011).
Mengulas kekalahan 0-1 itu, Ranieri mengaku menyesalinya. Taktik yang diterapkan pada laga tersebut tak berjalan mulus. Dia pun menganggap musim ini Inter sangat dijauhi keberuntungan.
"Ini bukan musim keberuntungan sepanjang sejarah Inter. Ini seharusnya menjadi titik balik kami dalam melalui musim, dan memberikan kepercayaan diri yang kami inginkan. Tapi kenyataannya kami harus bekerja lebih keras lagi," sesal Ranieri.
Dengan kekalahan ini, Inter semakin jauh dari persaingan memperebutkan gelar Scudetto. Namun, Ranieri tetap optimistis Inter masih berpeluang meraih gelar lain, yakni Liga Champions dan Coppa Italia.
"Sekarang, kami harus tetap tenang. Bekerja keras dan membiarkan tim lain menjalani musim mereka sendiri, sementara kami berjalan di jalur kami. Jika kami gagal dalam perburuan Scudetto, masih ada gelar prestise lain yang bisa kami raih. Saya tetap berpikir positif," sambung dia.
Terkait kegagalan Giampaolo Pazzini dalam mengeksekusi penalti, Ranieri tak menyalahkannya. Dia justru coba membangkitkan semangat Pazzini.
"Saya katakan kepada Pazzini bahwa beberapa pemain juga pernah terpeleset seperti itu di Liga Champions. Jadi tak perlu disesali. Mungkin dia tak akan tidur selama dua sampai tiga hari, tapi dia akan bangkit," pungkas Ranieri.(*)
Mengulas kekalahan 0-1 itu, Ranieri mengaku menyesalinya. Taktik yang diterapkan pada laga tersebut tak berjalan mulus. Dia pun menganggap musim ini Inter sangat dijauhi keberuntungan.
"Ini bukan musim keberuntungan sepanjang sejarah Inter. Ini seharusnya menjadi titik balik kami dalam melalui musim, dan memberikan kepercayaan diri yang kami inginkan. Tapi kenyataannya kami harus bekerja lebih keras lagi," sesal Ranieri.
Dengan kekalahan ini, Inter semakin jauh dari persaingan memperebutkan gelar Scudetto. Namun, Ranieri tetap optimistis Inter masih berpeluang meraih gelar lain, yakni Liga Champions dan Coppa Italia.
"Sekarang, kami harus tetap tenang. Bekerja keras dan membiarkan tim lain menjalani musim mereka sendiri, sementara kami berjalan di jalur kami. Jika kami gagal dalam perburuan Scudetto, masih ada gelar prestise lain yang bisa kami raih. Saya tetap berpikir positif," sambung dia.
Terkait kegagalan Giampaolo Pazzini dalam mengeksekusi penalti, Ranieri tak menyalahkannya. Dia justru coba membangkitkan semangat Pazzini.
"Saya katakan kepada Pazzini bahwa beberapa pemain juga pernah terpeleset seperti itu di Liga Champions. Jadi tak perlu disesali. Mungkin dia tak akan tidur selama dua sampai tiga hari, tapi dia akan bangkit," pungkas Ranieri.(*)
Editor: Juang Naibaho | Sumber: Duniasoccer.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar