Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Minggu, 04 Desember 2011

Diplomat Iran yang Diusir dari Inggris Telah Pulang

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN – Sebanyak 25 diplomat Iran yang diusir dari Inggris telah sampai di Teheran (3/12). Mereka meninggalkan Bandara Heathrow pada Jumat (2/12) kemarin dengan menggunakan sebuah penerbangan Iran yang disewa.


Sejumlah pendukung telah bersiap menyambut kedatangan mereka di bandara internasional Teheran. Menurut laporan televisi milik pemerintah Iran, para penyambut itu membawa bunga sambil meneriakkan slogan anti Inggris. Sayangnya mereka gagal bertemu para diplomat yang keluar dari bandara menggunakan pintu lain.

Pengusiran mereka dari Inggris merupakan sanksi bagi Iran setelah ratusan demonstran Iran menyerang kedutaan Inggris di Teheran, Selasa (29/11) lalu. Pengusiran mereka diperintahkan oleh Sekretaris Luar Negeri Inggris, William Hague.

Serangan tersebut terjadi setelah Inggris mengerahkan sanksi-sanksi baru terhadap Iran, yakni pelarangan transaksi finansial dengan sektor keuangan Iran, termasuk dengan bank sentral. Ditambah, AS dan Kanada mengadopsi langkah serupa pada waktu yang sama.

Uni Eropa juga telah memperketat sanksi-sanksi Iran, menindaklanjuti sebuah laporan oleh pengawas nuklir PBB yang mengatakan Iran menjalankan beberapa percobaan yang relevan dengan pengembangan peralatan nuklir. Iran tetap membantah tuduhan tersebut dan mengatakan program nuklirnya adalah semata-mata untuk tujuan yang aman.

Duta besar Inggris untuk Iran yang baru ditunjuk mengatakan serangan tersebut terjadi dengan dukungan dari pemerintah mereka. "Iran adalah sebuah negara di mana sebuah serangan dilakukan hanya dengan persetujuan dan dukungan negara." Ia juga mengatakan bahwa kedutaan Iran di Inggris telah ditutup pasca pengusiran para diplomat Iran tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar