Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Jumat, 09 Desember 2011

KARAT Harap Anggotannya Segera Dibebaskan


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Humas aksi dari Komite Aksi Rakyat Teritorial (KARAT), Adit anggotanya yang ditahan polisi segera dibebaskan. Penahanan ini buntut dari bentrok di depan Istana Presiden, Jakarta, (8/12/2011) petang.

"Ya kami berharap mereka dapat dibebaskan malam ini juga, kami tidak salah, kenapa mesti diamankan," ujar Adit kepada Tribunnews.com di depan kantor LBH, Jakarta (9/12/2011) dini hari.
Bila anggotannya tidak dilepaskan, Adit mengatakan KARAT akan menggalang massa yang lebih banyak lagi untuk membalas sikap represif kepolisian kepada mahasiswa yang berunjuk rasa.
"Kami sebagai mahasiswa punya kebebasan untuk menyampaikan aspirasi, kalau teman-teman kami tidak dibebaskan, lihat saja nanti, kami akan galang massa untuk balas itu semua," tegasnya.
Sementara dari pantauan Tribunnews.com pukul 00.25 WIB Jumat (9/11) massa aksi tetap bertahan di depan Kantor LBH, Jakarta lantaran belum mendapatkan kabar terkait teman-temannya yang diamankan pihak kepolisian.
Seperti diberitakan sebelumnya, bentrokan terjadi antara demonstran dengan polisi di depan Istana Negara hingga kawasan Jl Medan Merdeka Barat. Bentrokan terjadi saat massa dari Komite Aksi Rakyat Teritorial (KARAT) menggelar aksi menuntut mundurnya SBY-Boediono, Kamis (8/12/2011).
Awalnya, aksi berjalan damai. Saat Magrib, polisi berusaha membubarkan ratusan massa tersebut. Massa awalnya mundur hingga depan RRI, Jl Medan Merdeka Barat.
Di depan RRI, massa menolak bubar. Mereka memilih aksi duduk-duduk sambil memblokir jalan. Polisi pun lantas membubarkan demonstran. Namun ratusan massa melawan dengan melempari polisi dengan batu dan gelas. Polisi pun membalas. Lalu terjadilah saling pukul antara polisi dan demonstran.
Akibat bentrokan tersebut, sedikitnya 13 mahasiswa diamankan pihak kepolisian, dan 2 mahasiswa kini tengah ktitis dan mendapatkan penanganan medis di RS Polri, Jakarta.

Penulis: Edwin Firdaus  |  Editor: Prawira Maulana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar