Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Jumat, 09 Desember 2011

Barca-Madrid Favorit Final Champions


SELESAI sudah fase grup Liga Champions musim 2011/2012. Hadir beberapa kejutan yang membuat prediksi awal berubah cukup drastis. Lalu, siapa yang akan berjaya di partai puncak yang akan dipanggungkan di Stadion Allianz Arena, yang menjadi kandang Bayern Muenchen?


Melihat trend di pasar taruhan Eropa dan Dunia, nama Barcelona dan Real Madrid berada di peringkat teratas. Bahkan, pertemuan keduanya di babak final menjadi paling favorit.
Runtuhnya Manchester United, Manchester City, Valencia, dan FC Porto membuat banyak pihak tak memiliki pilihan terlalu banyak. Faktor pengalaman, mentalitas, dan kedalaman materi menjadi bahan pertimbangan utama bagi para pengamat dan bursa taruhan.
El Barca dan El Real memenuhi semua syarat tersebut, plus satu lagi; tradisi! Lawan berat keduanya datang dari sang tuan rumah, Bayern Muenchen.
Jika tak ada aral, FC Hollywood diprediksi bakal berhadapan dengan satu di antara dua tim raksasa Spanyol tersebut di babak perempatfinal ataupun semifinal.
Tim lain yang diperkirakan bisa menembus babak semifinal adalah Chelsea, AC Milan, dan Arsenal. Ketiganya memiliki syarat untuk bersaing dengan tiga tim sebelumnya untuk mendapatkan empat tiket di semifinal.
Namun lebih dari itu, para rumah taruhan tersebut sudah memberi sinyal, partai yang paling layak ditunggu saat ini adalah Barcelona kontra Real Madrid.
Setelah itu berturut-turut Barcelona vs Muenchen, Real Madrid vs Muenchen, Barcelona vs Chelsea, Barcelona vs Arsenal, Barcelona vs Inter Milan, Real Madrid vs Chelsea, dan Chelsea vs Muenchen.
Dalam undian babak 16 besar yang digelar pada 16 Desember nanti, Barca dan Madrid akan masuk pot 1 bersama juara grup lainnya yakni Bayern Muenchen, Inter Milan, Benfica, Chelsea, Arsenal, dan Apoel Nicosia.
Sementara tim yang masuk pot 2 adalah AC Milan, Napoli, Zenit St Petersburg, Marseille, Bayer Leverkusen, Olympique Lyonnais, CSKA Moscow, dan FC Basel yang lolos sebagai runner up grup.
Peluang Madrid
Melihat bursa taruhan di William Hill, BetClic, Ladbrokes, Bwin, sampai Bet365, Barcelona tetap menjadi unggulan utama untuk memenangi gelar Liga Champions. Barca merupakan juara bertahan setelah musim lalu menekuk Manchester United 3-1.
Namun berdasarkan performa di babak penyisihan grup, ancaman besar datang dari Madrid. Pemegang sembilan gelar Piala/Liga Champions ini menjadi satu-satunya tim yang mampu mencatat hasil sempurna. Ini sekaligus menjadi catatan sejarah di Liga Champions.
Kemenangan 3-0 atas Ajax Amsterdam, Kamis (8/12) dinihari, membuat Madrid lolos dari fase grup dengan nilai sempurna, 18 poin, dari enam pertandingan. Adapun Barca mengumpulkan 16 poin, setelah sekali bermain imbang dengan Milan 2-2.
Hasil itu sekaligus membuat El Real memperpanjang catatan kemenangan beruntun di seluruh kompetisi menjadi 15 laga, sebuah jumlah yang juga menyamai rekor internal klub itu.
"Rekor kami meraih 15 kemenangan beruntun sangatlah penting. Tim ini sedang menghasilkan jumlah kemenangan bagus dan itu memotivasi kami," ujar gelandang Madrid, Ricardo Kaka, di situs resmi klub, Kamis (8/12).
Kaka pun berharap rekan setimnya bisa menjaga performa tim untuk mewujudkan misin merebut gelar juara. Madrid terakhir kali memenangi Liga Champions pada 2001-2002 atau 10 tahun lalu.
"Kami harus mampu tetap menjaganya dalam usaha memenangi gelar karena kami belum memenangi apapun selama beberapa waktu," tegas bintang asal Brasil ini.
Selain Liga Champions, Madrid juga berpeluang besar memenangi gelar Liga Spanyol. Pasukan Jose Mourinho kini memimpin klasemen sementara meninggalkan Barca dengan tiga angka, plus sisa satu laga lebih sedikit.
Sabtu (10/12) besok, dua musuh bebuyutan ini akan bentrok pada laga El Clasico dalam lanjutan Liga Spanyol. Pertemuan tersebut bisa menjadi bayangan siapa yang akan juara Liga Champions musim ini.
United Memalukan
Hanya saja gemerlap Liga Champions musim ini dipastikan berkurang dengan tersingkirnya Manchester United. Maklum, Setan Merah merupakan finalis musim lalu dan masuk kandidat juara musim ini.
Dalam lima musim terakhir, raksasa Inggris ini tiga kali lolos ke final. Masing-masing berakhir dengan gelar juara di musim 2007-2008 dengan mengalahkan Chelsea, kemudian dua kali kalah dari Barca di final 2008-2009 dan 2010-2011.
Kini sang jawara Inggris ini harus rela tampil di kasta kedua pentas Eropa, Liga Europa. United bergabung bersama dengan Manchester City, Valencia, Ajax, FC Porto dan tim lainnya untuk bertemu dengan tim-tim kelas dua di benua Biru.
Wayne Rooney dkk mendapati kenyataan pahit setelah kalah 1-2 dari tuan rumah FC Basel pada matchday terakhir Grup C, kemarin. Padahal mereka hanya perlu hasil seri untuk lolos ke 16 besar.
Bagi Manajer United, Sir Alex Ferguson, bermain di Liga Europa adalah sebuah kegagalan. Ia pun terang-terangan mengaku kecewa dengan hasil yang didapat skuadnya.
"Liga Europa adalah turnamen yang tak pernah saya ikuti di United. Ini hanya berarti satu hal, pertandingan di hari Minggu, lalu pertandingan di hari Kamis, dan Minggu lagi," ungkapnya.
"Tapi inilah yang harus kami hadapi sebagai hukuman yang harus kami terima karena tak lolos akibat penampilan buruk," tukas Sir Alex.
Sementara bek kiri Patrice Evra menyebut tampil di Liga Europa adalah hal yang memalukan untuk tim sekelas United, yang berstatus finalis serta jawara bertahan Liga Inggris.
"Saya merasa saya akan terbangun besok dan kami sanggup lolos ke babak kualifikasi. Kami harusnya bisa menyingsingkan lengan baju United untuk melakukan yang terbaik. Saya ingin memenangkan piala itu. Tapi ini memang tetaplah memalukan ketika harus berada di Liga Europa," katanya kepada wartawan.(Tribunnews.com/bud/ka7)

Editor: Prawira Maulana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar