INILAH.COM, Manchester - Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, mendukung hukuman yang diberikan Asosiasi Sepak bola Inggris (FA) kepada penyerang Liverpool, Luis Suarez.
Suarez dijatuhi hukuman delapan kali larangan bermain dan kini sedang menjalani banding karena tuduhan perilaku rasisme terhadap bek Manchester United, Patrice Evra.
"Dukungan kami terhadap Patrice sudah jelas, sejak awal dan masih sama hingga kini," ujarnya, seperti dinukil dari The Sun. "Masalah ini sudah selesai dan saya rasa kami puas bahwa mereka telah mengambil keputusan yang tepat."
Ferguson kemudian melanjutkan bahwa pernyataannya ini bukan didasari persaingan antara MU dengan Liverpool.
"Ini bukan mengenai Manchester United dan Liverpool. Ini masalah pribadi dimana seseorang mendapat pelecehan rasial," lanjutnya.
Ferguson menegaskan, ketegangan antara kedua klub sudah cukup tinggi. "Tak perlu diingatkan lagi, bahwa ini adalah derbi terbesar di negeri ini, bahkan hingga saat ini," ia menambahkan.
"Tak perlu apapun untuk menyalakan sumbu persaingan, dari dulu sudah seperti ini," Fergie mengatakan.
Hal yang berbeda jelas terlihat di kubu Liverpool. Saat pemanasan, seluruh pemain, bahkan pelatih Kenny Dalglish mengenakan kaos bergambar wajah Suarez di bagian depan dan nama serta nomor punggung 7 milik Suarez.
Perbedaan kebudayaan ditengarai menjadi masalahnya. Di Uruguay, negeri asal Suarez, dan juga Amerika Selatan pada umumnya, memanggil seseorang berdasarkan warna kulit bukanlah masalah. Tak ada yang tersinggung jika seseorang dipanggill Negrito (si hitam), Amulato (keturunan dari pasangan berkulit hitam dan kulit putih), ataupun Gringo (Si Bule).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar