Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Jumat, 23 Desember 2011

Dituduh Rasis, Ban Kapten Terancam Dicopot dari John Terry


BEK tengah Chelsea dan Timnas Inggris, John Terry, tengah menghadapi masalah besar yang imbasnya bisa merembet ke beragam kepentingan. Manajer Timnas Inggris, Fabio Capello, pun dibuat dilematis.

Seperti dirilis The Sun dan Daily Mail, Kamis (22/12), pria berusia 31 tahun tersebut diperkirakan harus menjalani masa persidangan pada 1 Februari 2012, dengan tuduhan mengucapkan kalimat bernada rasisme kepada bek Queens Park Rangers, Anton Ferdinand, saat Chelsea melawat ke Loftus Road, medio Oktober lalu.
Saat itu, beragam sudut kamera tayangan televisi menggambarkan fakta, pria berambut jabrik tersebut mengucapkan sebuah kalimat yang disebut Ferdinand telah melukai perasaannya sebagai pemain berkulit hitam. Kalimat "f****** black c***" tersebut langsung mendapat reaksi keras dari pelbagai kalangan.
Walhasil, Terry harus bersiap dengan tuduhan keras, dan jika terbukti, ia bisa bernasib lebih buruk ketimbang nasib Luis Suarez. Tidak hanya Chelsea yang meradang, FA sebagai otoritas timnas juga merasa khawatir.
Jika bersalah, atau minimal memang telah terbukti mengarah ke tindakan rasis, jabatan kapten dan posisinya di The Three Lions bisa hilang.
FA mengungkapkan, Capello merasakan tekanan dan kekhawatiran tinggi terhadap kasus Terry. Bisa jadi, suami Toni Poole tersebut memang akan dicopot dari pemilik ban kapten di Euro 2012.
Kekhawatiran lain, jika terbukti bersalah, akan ada rasa permusuhan di kalangan para pemain berkulit hitam yang membela timnas di Polandia-Ukraina mendatang.
"Kami menyadari ini bagian dari krisis yang sangat penting. Kami menghormati acara hukum, dan tinggal menunggu saja," komentar FA.
Terry mengaku kecewa dengan keputusan penegak hukum setempat yang belum pernah mendengarkan keterangan darinya. "Seharusnya saya punya kesempatan untuk menjelaskan secara cepat. Saya tak pernah bertujuan menyinggung rasisme kepada siapapun," tegas JT.
Juru bicara Ferdinand menegaskan, pihaknya sudah bersiap untuk duduk bersama dan memberikan saksi, termasuk menunjukkan bukti jika memang diminta.
Sebelumnya, Ketua Kejaksaan Negeri London, Alison Saunders, membeberkan pada publik, mereka sudah mendapat keterangan dari pihak kepolisian metro London kalau JT seharusnya ditangkap serta masuk ke pengadilan akibat ucapan rasisme terhadap adik Rio Ferdinand itu pada 23 Oktober silam. (Tribunnews.com/bud)

Editor: Prawira Maulana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar