TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kena tipu calo angkutan, Parwanto (20) warga Desa Sawahan Magersari Kecamatan Ngablak, Magelang menjadi mata gelap lalu nekat mencuri sepeda motor Yamaha Jupiter Z nopol L 692 GB yang diparkir di Jalan Semolowaru IV Surabaya.
Pemilik sepeda motor Kristina (20) warga Malang lupa mengunci kemudi dan kuncinya juga melekat di stop kontak. Melihat itu Purwanto yang mengaku luntang-lantung di Surabaya berpikiran pendek menaiki sepeda motor itu hendak dibawa kabur.
Namun karena amatiran, Purwanto tidak tahu kalau roda sepeda motor itu ternyata sudah digembok. Belum sempat melarikan sepeda motor, ternyata pemiliknya Kristina memergoki lalu berteriak, Maling, Maling, Maling.
“Ketika mencuri motor dia mengalami kesulitan karena ternyata ada gembok di rem cakram sepeda motor itu. Kebetulan rumah korban tidak jauh dengan mapolsek Sukolilo segera meminta bantuan polisi dan petugas berhasil menangkapnya,” ungkap AKP Abdul Rokib, Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, di kantornya, Kamis (10/11/2011).
Saat diperiksa petugas, tersangka Purwanto beralasan mencuri karena kehabisan uang setelah ia ditipu calo yang menawari perjalanan dari Kalimantan Tengah pulang ke Magelang Jawa Tengah dengan ongkos Rp 950 ribu. Ternyata kapal yang dinaiki hanya turun sampai Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya padahal uangnya tersisa beberapa puluh ribu rupiah.
Pemilik sepeda motor Kristina (20) warga Malang lupa mengunci kemudi dan kuncinya juga melekat di stop kontak. Melihat itu Purwanto yang mengaku luntang-lantung di Surabaya berpikiran pendek menaiki sepeda motor itu hendak dibawa kabur.
Namun karena amatiran, Purwanto tidak tahu kalau roda sepeda motor itu ternyata sudah digembok. Belum sempat melarikan sepeda motor, ternyata pemiliknya Kristina memergoki lalu berteriak, Maling, Maling, Maling.
“Ketika mencuri motor dia mengalami kesulitan karena ternyata ada gembok di rem cakram sepeda motor itu. Kebetulan rumah korban tidak jauh dengan mapolsek Sukolilo segera meminta bantuan polisi dan petugas berhasil menangkapnya,” ungkap AKP Abdul Rokib, Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, di kantornya, Kamis (10/11/2011).
Saat diperiksa petugas, tersangka Purwanto beralasan mencuri karena kehabisan uang setelah ia ditipu calo yang menawari perjalanan dari Kalimantan Tengah pulang ke Magelang Jawa Tengah dengan ongkos Rp 950 ribu. Ternyata kapal yang dinaiki hanya turun sampai Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya padahal uangnya tersisa beberapa puluh ribu rupiah.
Editor: Prawira Maulana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar