TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA – Humas klub Persisam Putra Samarinda, Fajrian Nur Darmansyah, menuding PSSI sejajar dengan murid play grup yang terus berusaha belajar mengarang.
Tudingan itu disampaikannya untuk membantah berita yang menyebutkan bahwa Persisam telah mendaftar untuk mengikuti kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI), seperti yang disampaikan oleh Hadiandra, wakil Sekjen PSSI, di sebuah media.
Dalam berita itu, Hadiandra menyebutkan bahwa Persisam yang selama ini ngotot menolak dengan PT Liga Prima Indonesia Sportindo sebagai pengelola LPI, justru telah mendaftar untuk mengikuti kompetisi tersebut.
Hadiandra mengatakan, semua klub yang menolak, sudah diberi batas waktu hingga yang sudah ditetapkan. Jika klub-klub tersebut masih tak mengikuti regulasi, PSSI akan tetap melanjutkan kompetisi sesuai jadwal.
“Terpaksa kami tinggalkan. Tapi yang sekarang kami lakukan adalah tetap merangkul semuanya untuk tetap bersama. Dan itu sudah berjalan ke arah yang positif. Buktinya Persisam yang paling ngotot saja sudah mendaftarkan ikut kompetisi,” katanya.
Menanggapi kabar itu, Fajrian Nur Darmansyah selaku humas Persisam mengatakan PSSI saat ini tak lebihnya bisa disejajarkan sebagai play grup yang terus berusaha belajar mengarang.
“Kesekretariatan PSSI saja tidak becus membuat surat. Ini sekarang malah mengeluarkan statmen ngawur. Apa tidak malu dengan masyarakat bahwa PSSI lebih pintar mengarang dari pada membuktikan hasil kongkrit dari setiap ucapannya. Dan sekarang terlihat siapa yang konsisten dan siapa yang ngawur,” ucap Fajrian seperti dikutip dari pusamania.org.
Tudingan itu disampaikannya untuk membantah berita yang menyebutkan bahwa Persisam telah mendaftar untuk mengikuti kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI), seperti yang disampaikan oleh Hadiandra, wakil Sekjen PSSI, di sebuah media.
Dalam berita itu, Hadiandra menyebutkan bahwa Persisam yang selama ini ngotot menolak dengan PT Liga Prima Indonesia Sportindo sebagai pengelola LPI, justru telah mendaftar untuk mengikuti kompetisi tersebut.
Hadiandra mengatakan, semua klub yang menolak, sudah diberi batas waktu hingga yang sudah ditetapkan. Jika klub-klub tersebut masih tak mengikuti regulasi, PSSI akan tetap melanjutkan kompetisi sesuai jadwal.
“Terpaksa kami tinggalkan. Tapi yang sekarang kami lakukan adalah tetap merangkul semuanya untuk tetap bersama. Dan itu sudah berjalan ke arah yang positif. Buktinya Persisam yang paling ngotot saja sudah mendaftarkan ikut kompetisi,” katanya.
Menanggapi kabar itu, Fajrian Nur Darmansyah selaku humas Persisam mengatakan PSSI saat ini tak lebihnya bisa disejajarkan sebagai play grup yang terus berusaha belajar mengarang.
“Kesekretariatan PSSI saja tidak becus membuat surat. Ini sekarang malah mengeluarkan statmen ngawur. Apa tidak malu dengan masyarakat bahwa PSSI lebih pintar mengarang dari pada membuktikan hasil kongkrit dari setiap ucapannya. Dan sekarang terlihat siapa yang konsisten dan siapa yang ngawur,” ucap Fajrian seperti dikutip dari pusamania.org.
Penulis: Dodi Esvandi | Editor: Dodi Esvandi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar