TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku penembakan terhadap paman dari anggota DPR RI Soy Suryo, Aloysius Margana, dan dua warga lainnya, di jalan menuju PT Freeport Indonesia, Papua, Jumat (21/10/2011) pagi, berjumlah 10 orang.
Diduga para pelaku menggunakan senjata pi laras panjang jenis M16 atau SS1 dan AK47. Hal itu berdasarkan keterangan 11 saksi dan bukti selongsong peluru yang ditemukan polisi di lokasi penembakan.
"Ada 11 orang yang sudah kami mintai keterangan. Maka, mereka mengatakan ada 10 orang pelakunya, dengan membawa senjata api dua pucuk yaitu laras panjang," kata Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Anton Bachrul Alam.
Kepolisian masih menyelidiki kasus ini. Polisi dibantu anggota TNI juga masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Aloysius yang merupakan pekerja di perusahaan kontraktor untuk Freeport, PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI), tewas dengan luka tembak di bagian pinggang, saat mengendarai Range Rover di Km 38 jalan menuju PT Freeport.
Sementara, dua orang lainnya, Yunus dan Eto, berprofesi sebagai pendulang emas, tewas dengan luka tembak di kepala dan punggung, saat berada di rumahnya, Km 39.
Roy Suryo telah mengakui bahwa seorang korban tewas yang bernama Aloysius Margana adalah pamannya.
Diduga para pelaku menggunakan senjata pi laras panjang jenis M16 atau SS1 dan AK47. Hal itu berdasarkan keterangan 11 saksi dan bukti selongsong peluru yang ditemukan polisi di lokasi penembakan.
"Ada 11 orang yang sudah kami mintai keterangan. Maka, mereka mengatakan ada 10 orang pelakunya, dengan membawa senjata api dua pucuk yaitu laras panjang," kata Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Anton Bachrul Alam.
Kepolisian masih menyelidiki kasus ini. Polisi dibantu anggota TNI juga masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Aloysius yang merupakan pekerja di perusahaan kontraktor untuk Freeport, PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI), tewas dengan luka tembak di bagian pinggang, saat mengendarai Range Rover di Km 38 jalan menuju PT Freeport.
Sementara, dua orang lainnya, Yunus dan Eto, berprofesi sebagai pendulang emas, tewas dengan luka tembak di kepala dan punggung, saat berada di rumahnya, Km 39.
Roy Suryo telah mengakui bahwa seorang korban tewas yang bernama Aloysius Margana adalah pamannya.
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Johnson Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar