Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Jumat, 23 September 2011

Lorenzo: Honda Sangat Cepat dan Kompetitif


TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA – Jorge Lorenzo yakin alasan Honda mampu mengalahkan Yamaha dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP tahun ini karena Honda Racing Coorporation (HRC) berani mengambil risiko lebih besar dengan desain motor mereka di tahun 2011.

Pebalap asal Spanyol itu berpikir ada sinyal pada akhir 2010 lalu bahwa Honda siap melakukan terobosan untuk lebih baik. Dan keinginan meraih kesuksesan untuk pertama kalinya sejak Nicky Hayden menjadi juara dunia 2006, membuat HRC berani melakukan pendekatan yang lebih agresif dibandingkan skuad Yamaha yang menjadi juara 2008-2010.
"Saya pikir Honda sangat cepat dan sangat kompetitif sejak akhir tahun lalu, bahkan tahun ini lebih baik," ujar Lorenzo seperti dilansir Autosport. "Mereka meningkat satu langkah lebih baik di akhir tahun lalu, dan satu langkah lagi di awal tahun ini," tambahnya.
Lorenzo mengakui setelah tiga kali menjadi juara dunia, Yamaha tampil lebih tenang dan tak terlalu mengambil risiko dalam mengembangkan motor mereka. Namun ia juga mengakui bahwa dengan keadaan seperti itu Honda menjadi lebih baik karena mereka berani untuk mengambil risiko secara agresif.
"Kami mememenangi gelar juara dunia tiga kali berturut-turut, sehingga logis kami sedikit lebih tenang dan tak begitu banyak mengambil risiko," ungkap juara dunia MotoGP 2010 itu.
"Yamaha sudah begitu sering menang, dan mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa. Namun, sat ini Honda sedikit jauh lebih baik di sebagian besar trek untuk kategori tersebut," lanjutnya.
Lorenzo mengaku merasa beruntung kepemimpinan Casey Stoner di klasemen pebalap tak lebih dari 44 poin. Pebalap Yamaha asal Spanyol itu berhasil mengganggu kemungkinan Stoner menjadi juara dengan mengambil poin saat menang di Misano awal bulan ini, sebelum Honda kembali mendominasi balapan di Aragon yang membuat Stoner kokoh di puncak klasemen.
"Saya pikir yang mengejutkan adalah posisi saya yang hanya 44 poin di belakang Casey. Ia mendominasi kejuaraan ini dan memenangi banyak balapan. Hanya terpaut 44 poin berarti tak terlalu buruk mengingat bagaimana penampilan kami tahun ini," ungkap Lorenzo.
Saat ini Lorenzo merasa perlu membalikkan keadaan untuk bisa mempertahankan mahkota juaranya agar tidak begitu saja direbut oleh Stoner. Ia memiliki harapan ada sebuah keajaiban yang bisa mencegah Stoner menjadi juara meski tahu itu hampir mustahil.
"Harapan kami sesuatu terjadi. Semoga tak buruk untuk Casey, tetapi sedikit membantu kami untuk tetap bertarung. Namun, jika itu tak terjadi, harapan itu hampir mustahil terwujud," ungkap pebalap Yamaha itu.

Editor: Dodi Esvandi  |  Sumber: Bola

Tidak ada komentar:

Posting Komentar