TRIBUNNEWS.COM, MADRID – Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho mengaku mulai mengkhawatirkan keadaan timnya saat ini setelah bermain imbang 0-0 dengan Racing Santander pada laga terakhir dalam laga BBVA, Rabu (21/9/2011).
Ia pun mengaku berharap, Madrid bangkit pada duel melawan Rayo Vallecano, Sabtu (24/9/2011).
Madrid telah melakoni empat laga Liga BBVA. Setelah pada dua laga pertama menang 6-0 atas Zaragoza dan 4-2 atas Getafe, Madrid menyerah 0-1 kepada Levante dan bermain imbang 0-0 dengan Racing. Kecuali laga melawan Getafe, semua pertandingan itu dilakoni Madrid di kandang lawan.
Mourinho mengaku kecewa dengan hasil terakhir karena, menurutnya, Madrid mendominasi pertandingan, tetapi kesulitan menciptakan peluang. Menurut catatan Soccernet, Madrid menguasai bola sebanyak 73 persen dan menciptakan dua peluang emas dari 16 usaha. Adapun Racing melepaskan dua ancaman serius dari lima percobaan.
"Sedikit mengkhawatirkan meraih hasil imbang dalam pertandingan ketika tim Anda adalah satu-satunya yang ingin bermain (terbuka) dan menang. Kami kehilangan lima poin dalam dua laga tandang dan ini mengkhawatirkan. Kami hanya mencetak satu gol dalam tiga laga terakhir kami serta harus kembali ke level normal dengan mencetak gol dan menang pada hari Sabtu nanti," ujar Mourinho.
"Kami sangat mengendalikan permainan, terutama pada babak pertama. Kami bermain di wilayah lawan setelah turun minum dan kami tak menciptakan banyak tembakan akurat."
"Itu karena Racing bermain sangat defensif dan bermain dengan baik untuk meraih satu poin. Sebagai tim, kami tak bermain dengan sangat baik dan beberapa pemain tampil di bawah standar. Namun, kami berusaha menang dan mengakhiri pertandingan sesuai dengan cara kami bermain, yaitu dua bek, beberapa orang bermain di tengah, dan dengan dua penyerang," tuturnya.
Ia pun mengaku berharap, Madrid bangkit pada duel melawan Rayo Vallecano, Sabtu (24/9/2011).
Madrid telah melakoni empat laga Liga BBVA. Setelah pada dua laga pertama menang 6-0 atas Zaragoza dan 4-2 atas Getafe, Madrid menyerah 0-1 kepada Levante dan bermain imbang 0-0 dengan Racing. Kecuali laga melawan Getafe, semua pertandingan itu dilakoni Madrid di kandang lawan.
Mourinho mengaku kecewa dengan hasil terakhir karena, menurutnya, Madrid mendominasi pertandingan, tetapi kesulitan menciptakan peluang. Menurut catatan Soccernet, Madrid menguasai bola sebanyak 73 persen dan menciptakan dua peluang emas dari 16 usaha. Adapun Racing melepaskan dua ancaman serius dari lima percobaan.
"Sedikit mengkhawatirkan meraih hasil imbang dalam pertandingan ketika tim Anda adalah satu-satunya yang ingin bermain (terbuka) dan menang. Kami kehilangan lima poin dalam dua laga tandang dan ini mengkhawatirkan. Kami hanya mencetak satu gol dalam tiga laga terakhir kami serta harus kembali ke level normal dengan mencetak gol dan menang pada hari Sabtu nanti," ujar Mourinho.
"Kami sangat mengendalikan permainan, terutama pada babak pertama. Kami bermain di wilayah lawan setelah turun minum dan kami tak menciptakan banyak tembakan akurat."
"Itu karena Racing bermain sangat defensif dan bermain dengan baik untuk meraih satu poin. Sebagai tim, kami tak bermain dengan sangat baik dan beberapa pemain tampil di bawah standar. Namun, kami berusaha menang dan mengakhiri pertandingan sesuai dengan cara kami bermain, yaitu dua bek, beberapa orang bermain di tengah, dan dengan dua penyerang," tuturnya.
Editor: Dodi Esvandi | Sumber: Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar