TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Dua pria dengan kondisi babak belur dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (IGD RSUDAM), Jumat (16/9/2011) sore. Sebelumnya mereka sempat dirujuk ke RS Bhayangkara, Bandar Lampung.
Kedua pria ini diantar anggota polisi Polsek Tigeneneng, Kabupaten Pesawaran. Ketika diperiksa tim medis IGD RSUDAM, satu di antaranya sudah meregang nyawa dan langsung dibawa ke Instalasi Kamar Jenazah dan Forensik. Seorang lagi dirawat insentif di IGD lantaran kritis.
Kapolsek Tigeneneng AKP Sutana Yusuf ketika dihubungi menjelaskan, dua pria itu adalah Syaiful (19) dan Ifan Yuda (19). Keduanya merupakan warga Kayu Agung, Kabupaten OKI, Palembang. "Mereka merupakan pelaku pencurian sepeda motor di Masjid Darul Ibad, Negararatu Wates, Kecamatan Tegineneng," jelasnya.
"Saat jamaah Salat Jumat, mereka berpura-pura ikut datang ke masjid mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z, namun tidak ikut salat. Setelah semua orang salat, mereka mengambil motor Yamaha Mio BE 4378 RD milik Jahidin (38)," imbuhnya.
Tetapi sebelum berhasil membawa kabur sepeda motor, aksi keduanya diketahui seorang jamaah. "Para pelaku berusaha kabur. Setelah sekitar 100 meter dari masjid, massa berhasil mengepung dan menangkap keduanya," terangnya.
Menurut dia, setelah ditangkap, keduanya menjadi bulan-bulanan warga. Ketika polisi datang ke lokasi, kedua pelaku sudah terkapar tak berdaya. "Kami segera menyelamatkan keduanya dan membawa ke rumah sakit," tukasnya.
Kepala Kamar Mayat/ Forensik RSUDAM Hermentoro mengatakan, sempat ada keluarga yang datang ke kamar mayat untuk melihat jenazah pria babak belur itu. "Menurut keluarga yang datang namanya Ifan, warga Kayu Agung, Sumatera Selatan," ujarnya, Jumat (16/9/2011) malam.
Kedua pria ini diantar anggota polisi Polsek Tigeneneng, Kabupaten Pesawaran. Ketika diperiksa tim medis IGD RSUDAM, satu di antaranya sudah meregang nyawa dan langsung dibawa ke Instalasi Kamar Jenazah dan Forensik. Seorang lagi dirawat insentif di IGD lantaran kritis.
Kapolsek Tigeneneng AKP Sutana Yusuf ketika dihubungi menjelaskan, dua pria itu adalah Syaiful (19) dan Ifan Yuda (19). Keduanya merupakan warga Kayu Agung, Kabupaten OKI, Palembang. "Mereka merupakan pelaku pencurian sepeda motor di Masjid Darul Ibad, Negararatu Wates, Kecamatan Tegineneng," jelasnya.
"Saat jamaah Salat Jumat, mereka berpura-pura ikut datang ke masjid mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z, namun tidak ikut salat. Setelah semua orang salat, mereka mengambil motor Yamaha Mio BE 4378 RD milik Jahidin (38)," imbuhnya.
Tetapi sebelum berhasil membawa kabur sepeda motor, aksi keduanya diketahui seorang jamaah. "Para pelaku berusaha kabur. Setelah sekitar 100 meter dari masjid, massa berhasil mengepung dan menangkap keduanya," terangnya.
Menurut dia, setelah ditangkap, keduanya menjadi bulan-bulanan warga. Ketika polisi datang ke lokasi, kedua pelaku sudah terkapar tak berdaya. "Kami segera menyelamatkan keduanya dan membawa ke rumah sakit," tukasnya.
Kepala Kamar Mayat/ Forensik RSUDAM Hermentoro mengatakan, sempat ada keluarga yang datang ke kamar mayat untuk melihat jenazah pria babak belur itu. "Menurut keluarga yang datang namanya Ifan, warga Kayu Agung, Sumatera Selatan," ujarnya, Jumat (16/9/2011) malam.
Editor: Prawira Maulana | Sumber: Tribun Lampung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar