TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam acara Temu 1.000 Arsitek di gedung UOB, Gubernur DKI Fauzi Bowo atau biasa disapa Foke mengatakan, sudah rezeki seluruh warga Jakarta menikmati kemacetan yang ada saat ini.
Foke mengungkapkan alasannya mengatakan hal tersebut dikarenakan setiap hari di Jakarta ada tambahan 1.000 unit sepeda motor baru dan 250-260 unit kendaraan roda empat baru. "Dengan pertumbuhan kendaraan seperti ini, sudah rezeki saya sebagai Gubernur untuk mengatasi hal tersebut. Dan juga rezeki kita semua yang menikmati kemacetan di Jakarta," ujar Foke, Jumat (16/9/2011).
Menurutnya pertumbuhan ekonomi di Jakarta memang cukup tinggi yakni sebesar 6,7 persen. Dimana jumlah tersebut melebihi jumlah pertumbuhan ekonomi secara nasional. Sektor konsumsi pun memegang peran paling vital dalam menggerakkan ekonomi Jakarta, dan sektor konsumsi mencakup banyak hal diantaranya adalah bidang otomotif. "Mencela seseorang memang lebih mudah daripada memperbaiki sesuatu. Saya ikhlas dimaki-maki orang, karena saya memang diramalkan 2007-2012 jadi Gubernur DKI yang saban hari dimaki-maki orang," ucap Foke.
Foke menjelaskan untuk memperbaiki Jakarta tidak dapat diwujudkan bila hanya dari Pemprov DKI, namun juga dari warga Jakarta sendiri. Pria berkumis ini menginginkan di Jakarta ada semacam people lounge, dimana dirinya sebagai Gubernur DKI dapat berkomunikasi langsung dengan warga Jakarta. Foke pun berpendapat pemerintah pusat saat ini tidak memperhatikan trend bahwa sekitar 60 persen penduduk Indonesia tinggal di kota-kota besar, termasuk Jakarta. Sehingga permasalahan di kota besar seringkali menjadi lebih rumit.
"Prioritas yang diberikan untuk kota besar yang merupakan urban zone sangat kurang dari pemerintah pusat. Saya tidak tahu apakan pemerintah pusat memperhatikan hal tersebut atau tidak," imbuhnya.
Foke mengungkapkan alasannya mengatakan hal tersebut dikarenakan setiap hari di Jakarta ada tambahan 1.000 unit sepeda motor baru dan 250-260 unit kendaraan roda empat baru. "Dengan pertumbuhan kendaraan seperti ini, sudah rezeki saya sebagai Gubernur untuk mengatasi hal tersebut. Dan juga rezeki kita semua yang menikmati kemacetan di Jakarta," ujar Foke, Jumat (16/9/2011).
Menurutnya pertumbuhan ekonomi di Jakarta memang cukup tinggi yakni sebesar 6,7 persen. Dimana jumlah tersebut melebihi jumlah pertumbuhan ekonomi secara nasional. Sektor konsumsi pun memegang peran paling vital dalam menggerakkan ekonomi Jakarta, dan sektor konsumsi mencakup banyak hal diantaranya adalah bidang otomotif. "Mencela seseorang memang lebih mudah daripada memperbaiki sesuatu. Saya ikhlas dimaki-maki orang, karena saya memang diramalkan 2007-2012 jadi Gubernur DKI yang saban hari dimaki-maki orang," ucap Foke.
Foke menjelaskan untuk memperbaiki Jakarta tidak dapat diwujudkan bila hanya dari Pemprov DKI, namun juga dari warga Jakarta sendiri. Pria berkumis ini menginginkan di Jakarta ada semacam people lounge, dimana dirinya sebagai Gubernur DKI dapat berkomunikasi langsung dengan warga Jakarta. Foke pun berpendapat pemerintah pusat saat ini tidak memperhatikan trend bahwa sekitar 60 persen penduduk Indonesia tinggal di kota-kota besar, termasuk Jakarta. Sehingga permasalahan di kota besar seringkali menjadi lebih rumit.
"Prioritas yang diberikan untuk kota besar yang merupakan urban zone sangat kurang dari pemerintah pusat. Saya tidak tahu apakan pemerintah pusat memperhatikan hal tersebut atau tidak," imbuhnya.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo | Editor: Prawira Maulana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar