Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Jumat, 26 Agustus 2011

Ini Dia Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang Disukai AS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Situs WikiLeaks kembali menggelontorkan sejumlah dokumen kawat diplomatik Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta yang ditujukan untuk Kementerian Luar Negeri di Washington, Rabu (24/8) malam.

Dalam dokumen berkode 09JAKARTA1773 yang merupakan laporan kawat diplomatik tertanggal 23 Oktober 2009, termaktub tentang sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang berpotensi menjadi sekutu strategis AS.

Di bidang ekonomi, ada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, dan Menteri Perindustrian MS Hidayat yang disebut dokumen sebagai orang yang ‘sangat disukai pebisnis’.

Keputusan SBY menunjuk Endang Rahayu Sedyaningsih sebagai menteri kesehatan juga mendapat respons baik dari AS. Endang adalah tokoh struktural di Kementerian Kesehatan yang mempunyai hubungan dekat dengan USAID, organisasi nirlaba yang berada di bawah kendali pemerintah AS.

Sementara di bidang Polhukam, kawat diplomatik Kedubes AS menyarankan kepada Washington agar mengamati Djoko Suyanto sebagai tokoh kunci. Djoko juga diberi catatan sebagai alumni pelatihan militer di Nellis Air Force Base.

Sosok lain yang menjadi bahan utama ulasan kawat diplomatik Kedubes AS adalah Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Bahkan Kedubes AS meminta secara khusus kepada Washington agar memberikan perlakuan khusus terhadap Marty. Mereka juga meminta Menlu AS Hillary Clinton menghubungi langsung Marty untuk mengucapkan selamat karena telah terpilih menjadi anggota Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

Nama-nama menteri lain yang mendapatkan sorotan khusus agar mendapatkan perhatian lebih dari Washington dibandingkan menteri-menteri lainnya adalah Mari Elka Pangestu (Menteri Perdagangan), MS Hidayat (Menteri Perindustrian), Gusti M Hatta (Menteri Lingkungan Hidup), dan Purnomo Yusgiantoro (Menteri Pertahanan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar