REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mayoritas masyarakat Amerika Serikat (AS)
mendukung serangan Pillar of Defense yang digencarkan Zinonis Israel
terhadap Gaza, Palestina, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kantor
berita CNN bersama lembaga survei ORC Internasional.
1000
responden dalam polling di AS menunjukkan, 57 persen diantaranya setuju
dengan invansi militer Negara Yahudi tersebut ke Gaza. Mereka menilai
benar tindakan tersebut harus dilakukan untuk memberangus peran Hamas
dengan roket-roketnya.
Sementara 25 persen responden mengatakan
serangan terhadap wilayah Palestina itu tidak patut didukung. Responden
memberikan nilai tidak benar atas invansi sepihak dan tak berimbang
tersebut. Sedangkan sisanya punya jawaban lain.
Manajer polling
CNN/ORC, Keating Holland mengatakan hampir tiga per empat responden dari
57 persen tersebut adalah pemilih Partai Republik dalam pemilihan
kemarin. Sementara empat dari sepuluh responden lainnya adalah pemilih
Partai Demokrat.
Hollande juga mencatat kebanyakan pendukung
adalah laki-laki. Tidak disebutkan berapa persentase dukungan, namun dia
menambahkan rata-rata responden muda memiliki kecenderungan
menyelesaikan urusan dengan operasi militer.
"Ini satu hal yang baru,'' Hollande menyimpulkan demikian, seperti dilansir CNN News, Senin (19/11).
Mencoba
membandingkan dengan operasi zionisme pada 2009 lalu, CNN/ORC
memberikan pertanyaan serupa mengenai operasi Cast Lead yang dilakukan
Zionis Israel di wilayah yang sama pada 2009 silam.
Sebanyak 18
responden mengaku tidak memiliki pendapat atas tewasnya 1400 warga
Palestina dalam operasi tersebut. Hanya enam persen yang memberikan
pendapat mengenai nasib warga yang diisolasi paksa tersebut.
CNN
melansir saat operasi Cast Lead berlangsung, sekira 63 persen warga AS
(dengan jumlah responden sama) mendukung Zionis Israel. Sementara
tercatat 31 persen warga adikuasa saat itu mengatakan operasi tersebut
dapat dibenarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar