REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Satelit militer Amerika Serikat (AS)
memperlihatkan kompleksitas perubahan iklim yang berdampak pada
perubahan pola angin di wilayah kutub. Ini kemudian menyebabkan
meluasnya pencairan es di sekitar Laut Antartika.
"Arktik
kehilangan es lima kali lebih cepat dari Antartika. Oleh karenanya, Bumi
rata-rata kehilangan es laut lebih cepat," kata staf British Antartic
Survey, Paul Holland, dikutip dari the Guardian, Selasa (13/11).
Kesimpulannya itu berdasarkan pada apa yang terlihat dimodel komputer.
Luasnya
lautan es sangat penting diperhatikan dalam indikator pemanasan global.
Hal ini berkaitan dengan kenaikan temperatur Bumi. Angin panas yang
bertiup dari belahan bumi tropis menuju Antartika semakin kuat. Makanya,
es laut menjadi hilang lebih cepat.
Holland mencontohkan di
beberapa wilayah, seperti Laut Bellingshausen, pencairan es bahkan
terjadi lebih cepat dibandingkan pencairan es di Kutub Utara. Sebanyak
17 ribu kilometer persegi es beku telah mencair menjadi lautan dalam
setahun terakhir.
Antartika adalah benua yang dikelilingi oleh
lautan. Sedangkan Arktik adalah laut yang dikelilingi oleh benua. Untuk
beberapa alasan, jika angin panas tropis mendorong pencairan es lebih
cepat akan berdampak pada tenggelamnya daratan sekitarnya yang
membahayakan jiwa umat manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar