REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Duta Besar Republik Islam Iran untuk
Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Ali Asghar Soltanieh,
mengkonfirmasi mengenai putaran baru pembicaraan antara IAEA dan
Teheran. Pembicaraan akan digelar pada bulan depan.
Soltanieh
mengkonfirmasi hal itu sehari setelah juru bicara IAEA, Gill Tudor,
Jumat (9/11) lalu mengataan bahwa IAEA dan Iran telah sepakat untuk
mengadakan pembicaraan lebih lanjut pada 13 Desember. Pertemuan akan
digelar di Teheran.
"Tujuan pembicaraan untuk menyimpulkan pendekatan terstruktur guna
menyelesaikan masalah yang terkait dengan program nuklir Iran," kata
Soltanieh seperti dikutip IRNA.
Sementara Reuters
melaporkan Wakil Direktur Jenderal dan Kepala Departemen Perlindungan
IAEA, Herman Nackaerts, akan memimpin misi tersebut. Putaran terakhir
perundingan antara Iran dan IAEA diadakan di Wina, ibukota Austria, pada
24 Agustus 2012.
Teheran dan IAEA sebelumnya juga menggelar
pembicaraan di Wina pada 14 dan 15 Mei 2012. Selain itu, perwakilan dari
kedua belah pihak telah mengadakan dua putaran perundingan di Teheran,
ibukota Iran, pada Januari dan Februari 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar