REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kendaraan militer Angkatan Bersenjata Turki
(TSK) dikerahkan di Turki tenggara di sepanjang perbatasan dengan Suriah
pada Sabtu, kata kantor berita setengah resmi Aanatolia.
Kendaraan
dikirim ke kota Suruc, provinsi tenggara Sanliurfa termasuk sejumlah
besar tank dan sistem pertahanan rudal, menurut laporan tersebut.
Turki
dan Suriah telah bertukar tembakan sporadis di perbatasan selama empat
hari setelah bom mortir dari sisi Suriah jatuh Rabu di kota perbatasan
Turki Akcakale di Provinsi Sanliurfa dan menewaskan lima orang Turki.
Pemerintah
Turki mengatakan Rabu dalam satu pernyataan bahwa "Angkatan bersenjata
kita di wilayah perbatasan telah memberikan respon yang diperlukan
sesuai dengan aturan keterlibatan target di Suriah, yang dideteksi oleh
radar, ditembak dengan penembakan."
"Turki tidak akan pernah
tetap responsif terhadap hal-provokasi rezim Suriah dalam kerangka
aturan keterlibatan dan hukum internasional," kata pernyataan itu.
Dalam sidang darurat pada Kamis, parlemen Turki menyetujui mosi untuk menggelar operasi lintas-perbatasan militer di Suriah.
Ankara
telah mengeluh tentang limpahan tembakan artileri Suriah dan tembakan
ke wilayahnya, dan pekan lalu telah mengatakan akan bertindak jika
serangan mortir diulang dari Suriah.
Turki, pernah menjadi sekutu
Presiden Suriah Bashar al-Assad tetapi sekarang suara terkemuka
mendesak kejatuhannya, tempat penampungan lebih dari 90.000 pengungsi
Suriah dan telah dilaporkan menyediakan pemimpin pemberontak militer
Suriah dengan persembunyiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar