REPUBLIKA.CO.ID, GARISSA, KENYA -- Kelompok bersenjata menyerang satu
pos polisi Kenya di kota wilayah Utara, Garissa, dekat perbatasan dengan
Somalia. Kejadian itu terjadi satu hari setelah dua polisi ditembak
mati di dareah yang sama.
"Kami baru menerima laporan mengenai
serangan, personel keamanan telah dikirim ke lokasi kejadian," kata
kepala kepolisian Garissa, Mohamed Maalim. Ia mengatakan belum bisa
mengonfrimasi korban dalam serangan.
Penduduk mengatakan, serangan diawali dengan suara ledakan yang disusul rentetan tembakan di jalan dimana pos polisi berlokasi.
Pada Ahad, kelompok bersenjata menembak mati dua orang polisi Kenya ditembak dan mengambil senjata api.
Kedua
polisi itu dibunuh beberapa jam setelah seorang anak laki-laki berusia
sembilan tahun tewas dalam serangan granat terhadap sebuah gereja di
Nairobi, ibu kota Kenya.
Serangan itu diduga dilakukan oleh pendukung Al-Shabaab Somalia.
"Kami
menduga peledakan dilakukan oleh simpatisan Al-Shabaab," kata deputi
juru bicara kepolisian Charles Owino, dengan menambahkan bahwa polisi
Kenya telah menangkap sejumlah tersangka.
Al-Shabaab yang
bersekutu dengan Al-Qaida mengobarkan perang selama beberapa tahun ini
dalam upaya menumbangkan pemerintah sementara Somalia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar