TRIBUNNEWS.COM
– Awal musim ini, tiga kesempatan penalti telah didapat Chelsea usai
Eden Hazard dilanggar di kotak terlarang. Namun hal tersebut tak berlaku
pada laga kontra Norwich (7/10/2102).
Hazard terlihat dua kali protes akibat merasa dijatuhkan oleh bek The Cannaries di dalam kotak penalti lawan. Akan tetapi, wasit Anthony Taylor memilih untuk tak menggubrisnya.
Hal ini akhirnya membuat manajer The Blues, Roberto Di Matteo, memberikan opininya. Manajer berkebangsaan Italia ini tak mau pemainnya dicap sebagai seorang diver atau menjatuhkan diri secara sengaja.
"Tiga penalti pertama pada laga awal liga jelas terlihat sebagai penalti yang sah. Namun ada beberapa yang tidak ia (Hazard) dapatkan dan saya tak ingin memiliki prasangka buruk kepada ofisial pertandingan," papar Di Matteo kepada The Times.
"Saya tak menuduh pemain saya jatuh terlalu mudah. Akan tetapi, di sini memiliki budaya berbeda, di Inggris, anda harus melakukan apapun untuk tetap berdiri," tegasnya.
Hazard terlihat dua kali protes akibat merasa dijatuhkan oleh bek The Cannaries di dalam kotak penalti lawan. Akan tetapi, wasit Anthony Taylor memilih untuk tak menggubrisnya.
Hal ini akhirnya membuat manajer The Blues, Roberto Di Matteo, memberikan opininya. Manajer berkebangsaan Italia ini tak mau pemainnya dicap sebagai seorang diver atau menjatuhkan diri secara sengaja.
"Tiga penalti pertama pada laga awal liga jelas terlihat sebagai penalti yang sah. Namun ada beberapa yang tidak ia (Hazard) dapatkan dan saya tak ingin memiliki prasangka buruk kepada ofisial pertandingan," papar Di Matteo kepada The Times.
"Saya tak menuduh pemain saya jatuh terlalu mudah. Akan tetapi, di sini memiliki budaya berbeda, di Inggris, anda harus melakukan apapun untuk tetap berdiri," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar