REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pertunjukan kesenian asal Indonesia, Tari
Saman, berhasil memukau ratusan warga Oslo, Norwegia. Tari yang
dibawakan "Anak Indonesia" kelompok tari putra-putri KBRI Oslo berhasil
memukau penonton pertunjukan malam budaya peringatan HUT ASEAN ke-45 di
Oslo.
Sebanyak empat Kedubes negara anggota ASEAN di Oslo, yaitu
Indonesia, Philippina, Thailand dan Vietnam, untuk pertama kalinya
menggelar malam budaya bertempat di Storsalen Menighet, Oslo, kata
Pensosbud KBRI Oslo, Dyah Kusumawardani, Sabtu.
Sekitar 350 orang
tamu undangan dari kalangan Pemerintah, korps diplomatik, kalangan
bisnis, relasi masing-masing Kedubes dan tokoh masyarakat hadir dalam
acara yang digelar empat Kedubes di bawah payung ASEAN, termasuk Wakil
Menteri Pembangunan Internasional Norwegia Arvinn E. Gadgil.
Mewakili
keempat Dubes negara ASEAN untuk Norwegia, Dubes Esti Andayani dalam
sambutannya menyampaikan, ASEAN pada usianya yang mulai matang menjadi
partner bagi Norwegia dan masyarakat internasional . Berbagai isu
internasional dan regional, sebagaimana visi yang diadopsi pada Bali
Concord III dalam KTT ASEAN 2011 di Bali, ujarnya.
Dubes Esti
juga menyampaikan harapan kerja sama antara ASEAN dan Norwegia kiranya
semakin kuat di masa mendatang, dan bahwa pengenalan budaya merupakan
kuncinya.
"Melalui budaya, dinding yang muncul ketika orang dari
berbagai budaya berinteraksi akan runtuh,, karena budaya menjembatani
kolaborasi dan kerjasama lebih lanjut yang lebih kuat", ujar Dubes Esti.
Sementara
itu Wakil Menteri Gadgil menyampaikan apresiasinya kepada keempat Dubes
negara ASEAN, dan merasa senang bisa hadir dan menikmati budaya dan
kuliner khas keempat negara ASEAN, kombinasi yang jarang terjadi di
Norwegia, ujarnya.
Dalam malam budaya, Kedubes Philippina
menampilkan medley lagu dan tari negara tersebut, Kedubes Thailand
dengan tari Kinari Ron dan Phu Thai Sam Pao, dan Kedubes Vietnam dengan
permainan biola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar