TRIBUNNEWS.COM, RUTENG--Pater Gun Ndouk, SVD
ditemukan telah membusuk di kamar tidurnya di penginapan Keuskupan
Ruteng, Kamis (20/9/2012) pagi pukul 06.00 Wita.
Diduga Pater Gun sudah
meninggal dunia sejak hari Senin (17/9/2012).
Jenazahnya disemayamkan di Kapela SVD Ruteng, sebelah barat Katedral
lama dan akan dimakamkan di Pemakaman SVD di Kuwu Kecamatan Ruteng,
Kamis sore.
Keterangan yang diperoleh Pos Kupang menyebutkan, kemungkinan
almarhum meninggal pada Senin siang, karena pada pagi harinya sejumlah
rekan imam sempat melihat dan berbincang-bincang dengan almarhum.
"Hari senin pagi sempat dikabarkan kalau almarhum mau ke Labuan Bajo.
Karena itu, sejak tidak ditemukan lagi pada malam hari rekan-rekan
imamnya tidak mencarinya karena diyakini almarhum sudah berada di Labuan
Bajo, " ujar tokoh umat Katolik Manggarai, Yoce Nono.
Pantauan Pos Kupang, di dalam gereja sejumlah umat dan para suster
terlihat kusuk berdoa. Jenazah dibungkus kantong jenazah kemudian
ditutup dengan kain putih. Jenazah dibaringkan di Kapela SVD Ruteng.
Sejumlah karangan bunga dari berbagai kalangan dengan ungkapan turut
berbelasungkawa dijejer di samping jenazah.
Kapolres Manggarai, AKBP Pontjo Soediantoko, S.IK, melalui Humas
Polres Manggarai, Ipda Simon Jeo, menjelaskan untuk mencapai kamar tidur
yang ditempati Pater Gun, polisi membongkar atap seng rumah karena
kamar tersebut dikunci dari dalam. Ketika ditemukan jenazah tersebut
telah membiru dan kehitaman.
Jenazah hanya divisum karena keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.
Mereka menerima kematian ini sebagai takdir," kata Simon, kepada Pos
Kupang, Kamis siang (20/9/2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar