TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Sepandai-pandai tupai
melompat, akhirnya jatuh juga. Pribahasa ini sepertinya berlaku bagi
seorang pemuda tanggung yang tertangkap basah hendak mencuri sepeda
motor di daerah Pulo Cempaka, Grogol Utara, Jakarta Selatan.
Si maling, sempat beberapa jam bersembunyi di atas pohon. Begitu azan
Subuh berkumandang, tak beberapa lama, pemuda tanggung ini akhirnya
babak belur dihajar massa.
Salah seorang saksi yang melihat kejadian mengungkap, warga sekitar geram dengan pencuri yang bersembunyi sejak pukul 02.30 WIB.
Saat bersembunyi, warga sekitar terus menunggu di bawah pohon.
Sebelumnya, beberapa warga yang mengejar, sempat berkelahi dengan si
penduci. Namun, tak berhasil di bawa turun.
Si pencuri tak bisa berlama-lama diatas pohon. Ia kemudian tertangkap
basah, dan menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan ulahnya itu.
Diberitakan sebelumnya, warga Pulo Cempaka, Grogol Utara, Jakarta
Selatan, begadang sejak sahur menunggu maling yang kabur ke atap
rumah.Maling beraksi sekitar pukul 02.30 WIB, mencoba menggasak sepeda
motor milik penghuni rumah kontrakan di Pulo Cempaka gang II.
Si maling, sebenarnya sudah berhasil menjebol pagar rumah dan membawa
keluar sepeda motor milik warga. Namun, aksinya keburu kepergok warga
yang langsung meneriakinya.
Maling yang panik langsung meninggalkan motor di depan rumah lalu kabur naik ke atap rumah warga.
Mendengar teriakan, warga yang sebagian besar tengah asik menyantap
sahur, berhamburan keluar rumah. Namun si maling cukup lihai,
bersembunyi di atap warga.
Seorang warga berhasil menemukan persembunyian maling di atas pohon
di depan rumah bernomor 71. Perkelahian sempat terjadi, disaksikan
puluhan warga di bawah pohon.
Namun sekali lagi, si pencuri motor mampu kabur. Warga menduga maling
tanpa mengenakan pakaian ini sembunyi di atas pohon mangga sekitar 30
meter dari rumah semula.
Sebagian dahan pohon ditebang, berharap persembunyian maling terkuak. Namun si maling masih belum bisa ditemukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar