TRIBUNNEWS.COM
– Fabio Capello menggunakan konferensi pers pertamanya untuk kembali
menyerang Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Dia menyebut FA telah
mengintervensi pekerjaannya saat masih menjabat sebagai manajer timnas
Inggris.
Sebelumnya, Capello memang sempat menyatakan bahwa timnas Inggris akan menjadi pekerjaan terakhirnya sebagai manajer. Namun, Capello rupanya berubah pikiran dan memilih menerima tawaran menjadi pelatih timnas Rusia.
Keputusannya untuk mundur dari jabatan manajer The Three Lions sendiri disebut-sebut akibat keputusan FA yang mencopot ban kapten John Terry tanpa berunding dengannya. Hal ini pun diutarakan secara terbuka oleh Capello pada konferensi persnya.
"Saya amat marah dengan FA yang mengintervensi pekerjaan saya. Saya tak bisa bersabar akan hal itu. Saya mundur dan ingin benar-benar pensiun. Namun, hasrat untuk menjuarai final Piala Dunia dengan tim nasional masih ada," tuturnya.
"Itulah yang membuat saya berubah pikiran dan menerima tawaran dari RFU (Asosiasi Sepak Bola Rusia). Itu tujuan utama saya dan saya ingin membuat hal tersebut menjadi kenyataan," tegas pelatih usia 66 tahun itu.
Sebelumnya, Capello memang sempat menyatakan bahwa timnas Inggris akan menjadi pekerjaan terakhirnya sebagai manajer. Namun, Capello rupanya berubah pikiran dan memilih menerima tawaran menjadi pelatih timnas Rusia.
Keputusannya untuk mundur dari jabatan manajer The Three Lions sendiri disebut-sebut akibat keputusan FA yang mencopot ban kapten John Terry tanpa berunding dengannya. Hal ini pun diutarakan secara terbuka oleh Capello pada konferensi persnya.
"Saya amat marah dengan FA yang mengintervensi pekerjaan saya. Saya tak bisa bersabar akan hal itu. Saya mundur dan ingin benar-benar pensiun. Namun, hasrat untuk menjuarai final Piala Dunia dengan tim nasional masih ada," tuturnya.
"Itulah yang membuat saya berubah pikiran dan menerima tawaran dari RFU (Asosiasi Sepak Bola Rusia). Itu tujuan utama saya dan saya ingin membuat hal tersebut menjadi kenyataan," tegas pelatih usia 66 tahun itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar