TRIBUNNEWS.COM, IDI - Seorang cewek, Leni Andriani,
warga Desa Tempok Teungoh, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Kamis
(19/7/2012) petang jelang magrib, dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi
kritis.
Anak baru gede (ABG) itu dihajar secara brutal oleh Muhammad
Iqbal (20), mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Langsa,
hanya karena cemburu.
Pelaku dari Desa Pucok Alue Sa, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur
itu, menghajar Leni bak prilaku seorang gladiator. Setelah melayangkan
bogem ke bagian belakang kepala, hingga gadis itu tersungkur, Muhammad
Ikbal makin beringas dengan menendang dan menginjak-injak gadis yang
sudah tak berdaya itu.
Informasi yang dihimpun Prohaba, kejadian berawal, Kamis (19/7/2012),
sekitar pukul 17.00 WIB, korban Leni yang sedang ngobrol dengan
beberapa teman di rumahnya. Tiba-tiba ia didatangi Muhammad Ikbal yang
disebut-sebut punya kedekatan spesial dengan Leni.
Iqbal yang baru pulang kuliah dari Langsa dengan sepeda motor
mengajak Leni untuk ikut bersamanya ke Simpang Ulim. Di perjalanan
keduanya terlibat cekcok dan setiba di depan Masjid Baitul Karim Simpang
Ulim, korban minta diturunkan. Walhasil Iqbal langsung kalap dan
menghajar Leni hingga gadis itu kritis dan dilarikan ke rumah sakit,
oleh warga yang segera melerai insiden pemukulan yang tak
berprikemanusiaan itu.
Pelaku sempat mengantar korban ke Puskesmas, namun belakangan segera
diamankan pihak Polsek Simpang Ulim. Pelaku mengaku, aksi pemukulan itu
hanya karena ia tersulut api cemburu. Kapolsek Simpang Ulim, AKP Djamil
yang dihubungi mengatakan, keluara korban sudah membuat laporan
pengaduan ke Polsek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar