TRIBUNNEWS.COM,MADIUN-Kecelakaan maut kembali
terjadi di madiun. Kali ini, seorang anggota Senkom, TNI AU Lanud
ISwahyudi, Peltu Sunaryono (52) meninggal dunia setelah motor Honda Mega
Pro yang dikemudikan korban menabrak sebuah truk gandeng di JL Raya
Surabaya - Madiun, Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun,
Selasa (10/7/2012) malam.
Diduga, kecelakaan itu disebabkan pengemudi truk gandeng bernopol AE
8520 UB yang dikemudikan Suhadi (55) warga asal Desa Tiron,
Kecamatan/Kabupaten Madiun itu tidak memasang tanda truknya mogok di
jalur gelap gulita itu.
Akibatnya, saat korban melaju motornya kaget mengetahui ada truk di depannya hingga korban tewas seketika di lokasi kejadian.
Awalnya, korban yang mengendarai motornya sendiri itu melaju dari
arah Madiun menuju Surabaya. Saat di lokasi kejadian di jaluk menanjak
itu, diduga korban kaget ada truk gandeng di depan motornya.
Karena kaget, motor korban langsung menabrak bodi belakang truk di bagian kanan hingga korban tewas di lokasi kejadian.
Setelah dievakuasi, korban langsung dilarikan ke Kamar mayat RSUD
Caruban, Kabupaten Madiun. Sedangkan motor korban diamankan di pos
polisi nampu dan sopir truk diamankan di Polsek Saradan.
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, truk yang ditabrak korban itu
mogok dan tidak diberi rambu-rambu tanda peringatan truk mogok," terang
Kapolsek Sadaran AKP Sentot Sudjito kepada Surya, Selasa (10/7/2012)
malam.
Sementara, Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Ganang Nugroho Widi
menegaskan berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan sopir truk kecelakaan
disebabkan truk yang mogok itu di bagian tidak diberi tanda
pemberhentian, segitiga atau tanda lainnya yang mengisyaratkan truk
dalam kondisi mogok.
Selain itu, sopir tidak memberitahukan ke petugas Lalu Lintas di Pos
terdekat jika truknya dalam keadaan mogok. Kondisi itulah, yang
menyebabkan korban kurang beruntung saat melintas di jalur propinsi itu.
"Karena tak ada rambu tanda truk berhenti atau mogok itu kurang
menguntungkan korban. Namun, kami masih menyelelidiki kasus kecelakaan
ini," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar