INILAH.COM, Sampang - Berniat menertibkan lokasi perjudian, enam
petugas kepolisian dari Polsek Sampang malah nyaris jadi bulan-bulanan
warga, Sabtu (19/5/2012).
Peritiwa tersebut bermula
ketika, ke enam polisi hendak mengamankan dua orang pejudi usai
melakukan penggerebekan tempat perjudian di Desa Bunten Timur, Ketapang,
Sampang.
Saat membawa Haji dan Karom dan dimasukan ke dalam
mobil, tiba-tiba warga mengamuk dan berusaha mengulingkan mobil polisi,"
kata Pandi (36), salah satu warga Bunten Timur.
Guna menghindari
amuk massa lebih parah, keenam petugas langsung meninggalkan lokasi.
"Mobil jenis Avansa milik polisi hampir saja didorong masuk jurang, tapi
kepala desa melarang," terang Pandi.
Sayangnya, belum diketahui
motif warga menyerang keenam petugas tersebut. Sementara terkait hal
ini, Kabag Pps Polres Sampang Kompol Afian Nurrizal membenarkan
peristiwa tersebut.
Untuk meredam emosi warga, polisi akhirnya
melepas dua tersangka judi itu. "Benar, tapi hingga saat ini anggota
kami tidak ada yang terluka serta mobil yang digunakan tidak mengalami
kerusakan apapun," katanya.[beritajatim.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar