REPUBLIKA.CO.ID, Seorang pejabat tinggi militer Republik Islam Iran
mengatakan, Barat telah mengakui peran berpengaruh Iran dalam
perkembangan regional.
Mayor Jenderal Tabatabaei, Wakil Direktur Badan Intelijen
Angkatan Bersenjata Iran mengatakan, alasan mengapa Barat kembali ke
meja perundingan dengan Tehran adalah Barat telah menyadari peran
berpengaruh Iran dalam persamaan regional, khususnya perkembangan
terakhir di dunia Arab.
Dia menambahkan, kepemimpinan Republik Islam, persatuan nasional dan
kesiapan penuh Angkatan Bersenjata Iran sebagai alasan utama yang
menghalangi Barat untuk mempraktikkan ancaman berperang terhadap Iran.
Amerika Serikat, lanjut Tabatabaei, selalu mengejar doktrin
hegemoninya selama ini dan perkembangan internasional dalam beberapa
dekade terakhir, termasuk perang Afghanistan dan Irak, berasal dari
prinsip tersebut.
Pejabat tinggi militer Iran itu juga menyinggung tentang status
tinggi Iran dalam bidang intelijen dan menilai bahwa Iran mengenal musuh
dengan baik melalui pemantauan intelijen.
Iran dan enam kekuatan dunia (Inggris, Cina, Perancis, Rusia, Amerika
Serikat ditambah Jerman/kelompok 5+1) telah mengadakan putaran
pembicaraan baru di kota Istanbul, Turki pada 14 April.
Teheran menyambut dimulainya kembali pembicaraan berdasarkan landasan
umum dan menjelaskan tidak akan bernegosiasi terkait setiap hak
fundamentalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar