TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Pekan ini merupakan pekan yang sangat buruk bagi dua tim papan atas Liga Inggris, Manchester United dan Chelsea. Setelah setan Merah dibantai oleh Manchester City 1-6 di Old Trafford, giliran Chelsea ikut kalah 1-0 atas tuan rumah Queens Park Rangers.
Gol kemenangan QPR dalam pertandingan itu diciptakan oleh Heidar Helguson dari titik penalti di menit 10 babak pertama. Penalti diberikan oleh wasit C J Foy, karena menganggap ada pelanggaran yang dilakukan oleh David Luis saat mendorong salah seorang pemain QPR.
Helguson yang dipercaya menjadi algojo penalti tersebut tidak menyia-nyiakannya, dan berhasil menundukkan penjaga gawang Chelsea, Petr Cech.
Petaka bagi Chelsea kemudian datang di menit ke 33. Tim asuhan Andre Villas-Boas itu harus bermain dengan 10 pemain, setelah Jose Bosingwa diusir keluar lapangan. Bosingwa dianggap melanggar Shaun Wright-Phillips yang tengah berakselerasi tinggi. Bosingwa menggunakan tubuhnya menjatuhkan Phillips. Tanpa kartu kunig sebelumnya, Bosingwa dipaksa keluar lapangan.
Keputusan wasit itu sempat memicu kontroversi dan emosi para pemain Chelsea. Permainan pun menjurus kasar. Didier Drogba menjadi pemain yang terpancing. Di menit ke-41, dengan keras Drogba menggunting pemain Queens, Adel Taarabt. Tanpa ampun wasit pun kembali memberi hadiah kartu merah untuk striker asal Pantai Gading tersebut.
Bermain dengan 9 pemain jelas membuat Chelsea kerepotan mengimbangi permainan tim tuan rumah. Tak banyak peluang yang diciptakan oleh Frank Lampard dkk.
Sebaliknya QPR juga tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain mereka. Hingga akhir pertandingan, tak satupun gol tambahan yang tercipta, dan kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan QPR.
Gol kemenangan QPR dalam pertandingan itu diciptakan oleh Heidar Helguson dari titik penalti di menit 10 babak pertama. Penalti diberikan oleh wasit C J Foy, karena menganggap ada pelanggaran yang dilakukan oleh David Luis saat mendorong salah seorang pemain QPR.
Helguson yang dipercaya menjadi algojo penalti tersebut tidak menyia-nyiakannya, dan berhasil menundukkan penjaga gawang Chelsea, Petr Cech.
Petaka bagi Chelsea kemudian datang di menit ke 33. Tim asuhan Andre Villas-Boas itu harus bermain dengan 10 pemain, setelah Jose Bosingwa diusir keluar lapangan. Bosingwa dianggap melanggar Shaun Wright-Phillips yang tengah berakselerasi tinggi. Bosingwa menggunakan tubuhnya menjatuhkan Phillips. Tanpa kartu kunig sebelumnya, Bosingwa dipaksa keluar lapangan.
Keputusan wasit itu sempat memicu kontroversi dan emosi para pemain Chelsea. Permainan pun menjurus kasar. Didier Drogba menjadi pemain yang terpancing. Di menit ke-41, dengan keras Drogba menggunting pemain Queens, Adel Taarabt. Tanpa ampun wasit pun kembali memberi hadiah kartu merah untuk striker asal Pantai Gading tersebut.
Bermain dengan 9 pemain jelas membuat Chelsea kerepotan mengimbangi permainan tim tuan rumah. Tak banyak peluang yang diciptakan oleh Frank Lampard dkk.
Sebaliknya QPR juga tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain mereka. Hingga akhir pertandingan, tak satupun gol tambahan yang tercipta, dan kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan QPR.
Penulis: Dodi Esvandi | Editor: Dodi Esvandi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar