TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Usai
merayakan malam pergantian tahun baru, dua kelompok remaja terlibat
bentrokan di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Jatinegara,
Jakarta Timur, Selasa (1/1/2013) dini hari.
Satu orang anggota Siskomas bernama Sumarno (33) terluka saat berusaha melerai bentrok.
Lucky (28), seorang saksi mata mengatakan, pemuda yang terlibat bentrok adalah kelompok remaja belakang Pasar Gembrong dan kelompok remaja Cipinang Besar Selatan.
Tak jelas akar permasalahannya, kedua kelompok remaja itu tiba-tiba terlibat adu jotos satu sama lain.
"Enggak jelas penyebabnya, mereka saling lempar batu, ada yang pakai senjata tajam juga," ujarnya di lokasi kejadian.
Menurut Lucky, aksi adu jotos itu berlangsung hanya sekitar 10 menit. Aparat Kepolisian Sektor Jatinegara dibantu belasan warga setempat kemudian datang dan berusaha melerai keributan tanpa pangkal yang jelas itu.
Nahas, anggota Sistem Komunikasi Masyarakat (Siskomas) setempatitu mengalami luka bacok pada bagian telapak tangan kirinya. Sumarno mengalami luka usai berusaha melerai keributan antarremaja itu.
"Dia tangkap satu orang, terus ada temennya yang ditangkap datang terus mengayunkan parang, Sumarno tangkis pakai tangan kirinya sampai terluka," lanjutnya.
Aksi para remaja tersebut reda usai sejumlah personel Pengendalian Masyarakat dari Polres Metro Jakarta Timur datang ke lokasi. Petugas mengamankan sebuah parang kemudian menyerahkannya ke Polsek Jatinegara sebagai barang bukti.
Sementara Sumarno menjalani visum di Rumah Sakit Budi Asih atas lukanya.
Selain di dekat TPU Prumpung, rupanya bentrok antarkelompok remaja tersebut juga terjadi di Jalan Basuki Rahmat, tepatnya di seberang Pasar Gembrong yang hendak mengarah ke Duren Sawit.
Berdasarkan pantauan, bentrok kedua kelompok remaja itu telah selesai. Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur, AKBP M. Soleh masih berjaga di lokasi kejadian mengantisipasi bentrokan susulan. (kompas.com/Fabian Januarius Kuwado)
Satu orang anggota Siskomas bernama Sumarno (33) terluka saat berusaha melerai bentrok.
Lucky (28), seorang saksi mata mengatakan, pemuda yang terlibat bentrok adalah kelompok remaja belakang Pasar Gembrong dan kelompok remaja Cipinang Besar Selatan.
Tak jelas akar permasalahannya, kedua kelompok remaja itu tiba-tiba terlibat adu jotos satu sama lain.
"Enggak jelas penyebabnya, mereka saling lempar batu, ada yang pakai senjata tajam juga," ujarnya di lokasi kejadian.
Menurut Lucky, aksi adu jotos itu berlangsung hanya sekitar 10 menit. Aparat Kepolisian Sektor Jatinegara dibantu belasan warga setempat kemudian datang dan berusaha melerai keributan tanpa pangkal yang jelas itu.
Nahas, anggota Sistem Komunikasi Masyarakat (Siskomas) setempatitu mengalami luka bacok pada bagian telapak tangan kirinya. Sumarno mengalami luka usai berusaha melerai keributan antarremaja itu.
"Dia tangkap satu orang, terus ada temennya yang ditangkap datang terus mengayunkan parang, Sumarno tangkis pakai tangan kirinya sampai terluka," lanjutnya.
Aksi para remaja tersebut reda usai sejumlah personel Pengendalian Masyarakat dari Polres Metro Jakarta Timur datang ke lokasi. Petugas mengamankan sebuah parang kemudian menyerahkannya ke Polsek Jatinegara sebagai barang bukti.
Sementara Sumarno menjalani visum di Rumah Sakit Budi Asih atas lukanya.
Selain di dekat TPU Prumpung, rupanya bentrok antarkelompok remaja tersebut juga terjadi di Jalan Basuki Rahmat, tepatnya di seberang Pasar Gembrong yang hendak mengarah ke Duren Sawit.
Berdasarkan pantauan, bentrok kedua kelompok remaja itu telah selesai. Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur, AKBP M. Soleh masih berjaga di lokasi kejadian mengantisipasi bentrokan susulan. (kompas.com/Fabian Januarius Kuwado)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar