Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Rabu, 26 Desember 2012

Kakak Adik Tewas Usai Santap Ikan Buntal

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Jumiati (15) dan Iskandar (1), kakak beradik warga Desa Pasie Alue Kuta, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh, ini tewas setelah memakan nasi dengan lauk pauk goreng hati ikan buntal di rumahnya, Senin (24/12) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kedua korban baru dikebumikan Selasa (25/12) siang.
Ikan buntal atau lebih dikenal ikan gembung memang kerap dimanfaatkan warga Dusun Pasi menjadi lauk sehari-hari. Kendati tidak berduri, ikan itu dikenal memiliki kandungan racun dalam kantung empedunya. Agar aman dikonsumsi, saat dibersihkan biasanya empedu dibuang, tapi jangan sampai pecah mengenai daging ikannya.
Entah bagaimana terjadi pada kakak beradik anak pasangan dari Miswar (40) dan  Irwati (35) ini. Setelah keduanya memakan ikan buntal yang digoreng sang ibu, tak lama kemudian mereka muntah-muntah, lalu tak sadarkan diri.
"Oleh keluarganya kedua korban dilarikan ke puskesmas," ujar Kepala Desa Alue Kuta, M. Diah. Karena kekurangan peralatan medis, Jumiati meninggal di puskesmas. Sedangkan adiknya, Iskandar sempat dirujuk ke rumah sakit, namun akhirnya meninggal.
Jumiati diketahui baru beberapa bulan menikah, namun masih tinggal seatap dengan orang tuanya.
M. Diah menambahkan, tak hanya kedua korban yang menikmati ikan buntal tersebut, sang ibu juga sempat memakannya. Namun baru memakan sedikit, Irwati merasakan kebas di mulut sehingga tidak melanjutkan makan.
Begitupun ia terlambat memberitahukan kepada anak-anaknya. Saat dilihat, kedua anaknya sudah terkapar lemas dan muntah-muntah. "Karena reaksi racunnya begitu cepat, kedua korban tidak tertolong lagi setibanya di pelayanan kesehatan yang jarak tempuhnya cukup jauh dari sini," tandas M.Diah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar