Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Jumat, 14 Desember 2012

Jembatan Gantung Ambruk

TRIBUNNEWS.COM   GARUT, - Sebuah jembatan gantung di Kampung Nagrak, Desa Margalaksana, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, ambruk, Kamis (13/12/2012) sore.
Akibatnya, dua warga yang melintasi jembatan saat kejadian itu terjatuh ke Sungai Cisaru di bawahnya. Satu orang di antaranya meninggal.
Camat Bungbulang, Uum, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30. Secara tiba- tiba, kawat sling jembatan gantung sepanjang 15 meter dan lebar 1 meter itu putus, sehingga seluruh badan jembatan ambruk. Sepasang suami-istri yang tengah melintasinya, Andi (40) dan Yeti (35), langsung terempas ke sungai berair deras tersebut.
"Mereka baru dari sawah pas mau pulang. Andi sempat berusaha menyelamatkan Yeti, namun Yeti terus terbawa arus deras. Andi pun akhirnya cuma bisa menepi dan pasrah karena dia juga mengalami luka cukup serius," kata Uum saat dihubungi melalui ponsel, Kamis (13/12/2012).
Menurut Uum, warga sekitar dan jajaran Muspika langsung terjun ke lokasi untuk menyelamatkan Andi dan mencari Yeti yang terbawa arus. Yeti akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa sejauh 200 meter dari lokasi kejadian pukul 17.00. Dua korban ini langsung dibawa ke rumahnya di Kampung Babakan, Desa Margalaksana.
"Itu kan sedang turun hujan deras. Kondisi jembatan memang rusak. Di sekitar jembatan ambruk itu ada beberapa jembatan lainnya. Di antaranya Jembatan Palahan yang kondisinya sudah bagus. Jadi, kampung itu tidak terisolasi," kata Uum.
Uum mengatakan di kecamatannya terdapat sekitar 41 jembatan gantung. Sebagian besar, ucapnya, dalam keadaan rusak. Dinas Tata Ruang dan Permukiman telah melakukan pendataan jembatan rusak tersebut. Namun, baru sedikit yang diperbaiki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar