TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU
– Wajah Subhan (22) tampak babak belur ketika diamankan di Polsek
Banjarbaru Barat, Rabu (28/11/2012) sekitar pukul, 19.00 WITA.
Pemuda itu terlihat tertunduk lesu sambil bersandar di salah satu dinding ruang polsek.
Pemuda yang diketahui warga Desa Tambak Baru itu menjadi bulan-bulanan warga di Kawasan Kompleks Kenanga Kecamatan Landasan Ulin, lantaran melukai salah seorang perempuan yang menjadi teman kencannya, Suhamah (42) alias Evi, di Jalan kenanga RT 6 Kecamatan Landasan Ulin.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal ketika Subhan dan Evi berniat kencan di salah satu rumah warga bernama Sahran. Setelah berkencan, Subhan mengaku tersinggung sehingga membuatnya emosi dan melakukan penganiayaan dengan cara mengeluarkan belati.
Dalam keadaan terluka, Evi pun sempat berteriak sehingga hal itu didengar oleh Sahran yang segera menuju ruangan tempat keduanya berkencan.
Seketika itu juga, Sahran dibantu warga sekitar mendobrak pintu kamar. Selanjutnya, Subhan pun mendapatkan bogem mentah dari warga. Beberapa menit kemudian, Subhan diamankan petugas dan dibawa ke Mapolsek Banjarbaru Barat.
Sementara itu, Evi harus dibawa ke RSUD Banjarbaru untuk mendapatkan perawatan, karena mengalami luka sobek di telapak tangan kiri, sementara ada luka bekas sayatan benda tajam di lengan atas dan lengan bawah.
Sementara itu, ketika ditanyai, Subhan menjelaskan tidak ada niat untuk melukai korban. "Saya tidak puas, lalu saya tidak ingin bayar. Dia marah-marah dan menghina saya, karena itu saya ambil pisau saya tusuk tiga kali," ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Banjarbaru BaratAKP Uskiansyah membenarkan hal tersebut dan tersangka akan dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat.
Pemuda itu terlihat tertunduk lesu sambil bersandar di salah satu dinding ruang polsek.
Pemuda yang diketahui warga Desa Tambak Baru itu menjadi bulan-bulanan warga di Kawasan Kompleks Kenanga Kecamatan Landasan Ulin, lantaran melukai salah seorang perempuan yang menjadi teman kencannya, Suhamah (42) alias Evi, di Jalan kenanga RT 6 Kecamatan Landasan Ulin.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal ketika Subhan dan Evi berniat kencan di salah satu rumah warga bernama Sahran. Setelah berkencan, Subhan mengaku tersinggung sehingga membuatnya emosi dan melakukan penganiayaan dengan cara mengeluarkan belati.
Dalam keadaan terluka, Evi pun sempat berteriak sehingga hal itu didengar oleh Sahran yang segera menuju ruangan tempat keduanya berkencan.
Seketika itu juga, Sahran dibantu warga sekitar mendobrak pintu kamar. Selanjutnya, Subhan pun mendapatkan bogem mentah dari warga. Beberapa menit kemudian, Subhan diamankan petugas dan dibawa ke Mapolsek Banjarbaru Barat.
Sementara itu, Evi harus dibawa ke RSUD Banjarbaru untuk mendapatkan perawatan, karena mengalami luka sobek di telapak tangan kiri, sementara ada luka bekas sayatan benda tajam di lengan atas dan lengan bawah.
Sementara itu, ketika ditanyai, Subhan menjelaskan tidak ada niat untuk melukai korban. "Saya tidak puas, lalu saya tidak ingin bayar. Dia marah-marah dan menghina saya, karena itu saya ambil pisau saya tusuk tiga kali," ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Banjarbaru BaratAKP Uskiansyah membenarkan hal tersebut dan tersangka akan dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar