TRIBUNNEWS.COM
- AC Milan akhirnyaa berhasil merebut tiket 16 besar setelah
menaklukkan tuan rumah, Anderlecht, Rabu (21/11/2012).
Kemenangan AC Milan kembali diwarnai aksi cemerlang Stephan El Shaarawy, yang menyumbang satu assist dan satu gol.
Sejatinya tuan rumah tampil lebih dominan pada paruh pertama. Tiga belas menit laga berjalan, Milan Jovanovic sempat berhadapan satu lawan satu dengan Christian Abbiati. Sayang, bola masih dapat dihalau kaki sang penjaga gawang.
Umpan silang Lucas Biglia 10 menit jelang turun minum juga turut berbuah ancaman. Sayang, Dieudonne Mbokani kalah cepat dari Mattia De Sciglio yang melancarkan tekel cekatan.
Namun AC Milan justru tampil lebih efektif. Babak kedua belum lama dimulai, Stephan El Shaarawy langsung membungkam publik tuan rumah. Umpan silang De Sciglio disambut dengan tembakan volley. Bola mengalir keras ke pojok kanan gawang.
Dua petaka beruntun diterima Anderlecht, dimulai pada menit ke-70. Damir Skovina coba menggagalkan usaha El Shaarawy mencetak gol. Sebagai orang terakhir pertahanan, Skovina lantas menerima kartu merah.
Moral tuan rumah kian terpuruk. Umpan silang Riccardo Montolivo disambut sempurna oleh Philippe Mexes. Tendangan saltonya mengarah tepat ke pojok gawang.
Namun, wakil Belgia tak lantas kehilangan asa. Pemain pengganti, Tom de Sutter berhasil menaklukkan Abbiati dari jarak dekat. Sebuah gol yang mendongkrak semangat Anderlecht.
Anderlecht langsung membombardir pertahanan AC Milan. Sayang, pertahanan menyisakan ruang berlebih hingga kembali kebobolan. Umpan matang El Shaarawy berhasil dilanjutkan Alexandre Pato menjadi gol pada masa injury time.
Dengan kemenangan ini, AC Milan pun menyusul Malaga, yang telah dipastikan lolos sejak matchday keempat. Namun, Malaga berhak menyandang status juara grup setelah meraih hasil imbang saat bertandang ke markas Zenit Saint Petersburg.
Kemenangan AC Milan kembali diwarnai aksi cemerlang Stephan El Shaarawy, yang menyumbang satu assist dan satu gol.
Sejatinya tuan rumah tampil lebih dominan pada paruh pertama. Tiga belas menit laga berjalan, Milan Jovanovic sempat berhadapan satu lawan satu dengan Christian Abbiati. Sayang, bola masih dapat dihalau kaki sang penjaga gawang.
Umpan silang Lucas Biglia 10 menit jelang turun minum juga turut berbuah ancaman. Sayang, Dieudonne Mbokani kalah cepat dari Mattia De Sciglio yang melancarkan tekel cekatan.
Namun AC Milan justru tampil lebih efektif. Babak kedua belum lama dimulai, Stephan El Shaarawy langsung membungkam publik tuan rumah. Umpan silang De Sciglio disambut dengan tembakan volley. Bola mengalir keras ke pojok kanan gawang.
Dua petaka beruntun diterima Anderlecht, dimulai pada menit ke-70. Damir Skovina coba menggagalkan usaha El Shaarawy mencetak gol. Sebagai orang terakhir pertahanan, Skovina lantas menerima kartu merah.
Moral tuan rumah kian terpuruk. Umpan silang Riccardo Montolivo disambut sempurna oleh Philippe Mexes. Tendangan saltonya mengarah tepat ke pojok gawang.
Namun, wakil Belgia tak lantas kehilangan asa. Pemain pengganti, Tom de Sutter berhasil menaklukkan Abbiati dari jarak dekat. Sebuah gol yang mendongkrak semangat Anderlecht.
Anderlecht langsung membombardir pertahanan AC Milan. Sayang, pertahanan menyisakan ruang berlebih hingga kembali kebobolan. Umpan matang El Shaarawy berhasil dilanjutkan Alexandre Pato menjadi gol pada masa injury time.
Dengan kemenangan ini, AC Milan pun menyusul Malaga, yang telah dipastikan lolos sejak matchday keempat. Namun, Malaga berhak menyandang status juara grup setelah meraih hasil imbang saat bertandang ke markas Zenit Saint Petersburg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar