TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Keluarga Rezza Eka Wardhana (16) sangat terpukul begitu tahu pelajar kelas X SMA Dominicus Wonosari Gunungkidul DIY ini telah dipanggil Yang Kuasa.
Novi, kakak dari ayah Rezza menyampaikan, meninggalnya Rezza membuat seluruh keluarga amat terpukul. Malam itu beberapa kelengkapan administrasi dibereskan untuk kemudian dipulangkan ke rumah duka. Sebelumnya, menurut Novi, visum luar dilakukan. Namun hasilnya belum disampaikan kepada keluarga.
Sekitar pukul 18.00, jenasah Rezza akhirnya dibersihkan di kamar jenasah. Seluruh keluarga juga menunggui, mulai dari jenasah dimandikan, dikenakan busana setelan jas warna gelap dan dimasukkan ke dalam peti. Pukul 19.00 tepat, pendeta RS Bethesda mulai mengajak berdoa pemberkatan jenasah sebelum kemudian diberangkatkan ke rumah duka.
Sebelum ikut dalam ambulans itu, Nugroho menyampaikan, rencananya pemakaman dilakukan pada Minggu (4/11/2012) sekitar pukul 12.00 WIB. Dia pun mengucapkan rasa terimakasihnya kepada semua yang hadir. Namun, terkait dugaan kasus tersebut dia masih enggan berkomentar. Dia nampak masih sangat syok atas meninggalnya putranya itu.
Sementara orang tua Rezza, Nugroho PW (37) dan istrinya Ida Kuswara (35) masih berada di dalam ruangan, Novi keluar untuk menghubungi kerabat lainnya. Keluarga besar pun berdatangan. Demikian juga para aktivis yang selama ini mendampingi kasus yang menimpa Rezza itu. Mereka silih berganti masuk ke ruang IMC di mana remaja itu terbaring.
Pantauan tribun, di ruangan itu ayah dan ibunya menunggui dan terus memandangi Rezza secara berlama-lama. Kesedihan tampak di wajah keduanya dan beberapa keluarga lainnya. Ibunya, Ida Kuswara bahkan mendekatkan wajahnya kepada Rezza yang terbaring tak bergerak, terlihat begitu kehilangan putra pertama dari 2 bersaudara itu.
Semula Nugroho sempat menyampaikan, alat bantu pernafasan tidak lagi dapat memacu atau membantu putranya. Remaja 16 tahun itu lalu menghembuskan nafas terakhir. Selebihnya, selama Rezza masih di dalam ruang IMC itu, Ida maupun Nugroho belum bersedia lagi bicara kepada media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar