Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Rabu, 28 November 2012

Cegah Ricuh Antrean BBM, Polisi akan Jaga SPBU di Jakarta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertamina memprediksi kuota BBM bersubsidi yang sudah dipatok pemerintah akan ludes sebelum akhir tahun. Bahkan, solar dan premium di DKI Jakarta akan habis pada akhir bulan ini.

Oleh karena itu, Polda Metro Jaya akan mengerahkan personelnya untuk membantu mengamankan SPBU saat terjadi transaksi pembelian bahan bakar.
"Polda akan mengantisipasi dengan mengerahkan anggota-anggota tiap polsek untuk memantau di lapangan dan membantu tertibnya antrean agar jangan sampai ada yang saling berebut," jelas Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Selasa (27/11/12) di Jakarta.
Sementara menyoal beberapa daerah DKI Jakarta yang mulai kehabisan bahan bakar jenis premium, pihak kepolisian juga akan membantu mendata.
"Nanti akan dilaporkan ke pusat, untuk diteruskan ke Pertamina," jelas Rikwanto lagi.
Pertamina sendiri sebenarnya memproyeksi kuota BBM hingga akhir tahun sebesar 45,24 juta kiloliter. Karena jatah atau kuota BBM untuk tahun ini sebesar 44,04 juta kiloliter sudah hampir habis, Pertamina akan menghadap DPR untuk menambah kuota BBM yang akan disalurkan ke masyarakat.
Menurut catatan Pertamina, realisasi penyaluran BBM bersubsidi hingga 24 November 2012 adalah premium 25,1 juta kiloliter dan solar 12,9 juta kiloliter. Totalnya sudah 38,1 juta kiloliter. Adapun rata-rata penyaluran harian (normal) untuk premium sekitar 80.000 kiloliter per hari dan solar 42.900 kiloliter per hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar